Persib Seret Kemenangan, Bobotoh Tuntut Manajemen Lakukan Evaluasi

Berita Liga 1 Indonesia : Hasil imbang yang diraih lagi oleh Persib membuat Bobotoh murka. Aksi turun ke jalan, dengan mendatangi Graha Persib dilakukan untuk menuntut perbaikan dari tim.

Suporter Maung Bandung mendatangi kantor PT. PBB sesaat setelah tim bermain imbang 1-1 menghadapi PSM Makassar. Atas hasil tersebut, tim asuhan Robert Rene Alberts itu mencatatkan empat hasil imbang di empat laga beruntun.

Tentu buntunya permainan hingga sulit meraih tiga poin memantik kekecewaan suporter. Yudi Baduy yang merupakan pengurus Viking Persib Club (VPC) pun turut hadir dalam aksi ini. Dia menuntut hal-hal yang harus dipenuhi oleh manajemen klub.

Menurutnya keberadaan pemain-pemain top di tim menjadi jaminan performa Maung Bandung begitu ditakuti. Tetapi sejauh ini kemenangan begitu sulit didapat. Untuk itu, Yudi Baduy meminta adanya evaluasi dari manajemen pada tim agar jalan menuju tahta juara tetap terbuka.

"Kami selaku suporter ikut merasakan skuat mewah tapi kenapa sulit sekali menang. Dari segi teknis, saya engga mau bicara tapi dari 4 draw ini jadi poin penting, harus ada evaluasi yang dilakukan, skuat mewah harusnya hasil lebih dari ini, kita datang ke sini ingin menjaga tim tetap di jalurnya," ujar Yudi Baduy kepada awak media ketika diwawancara.

Selain itu dia juga menuntut manajemen bersedia menemui Bobotoh untuk berdiskusi. Penting bagi kedua belah pihak untuk menjalin komunikasi karena suporter juga merupakan bagian dari klub. Jika tidak diindahkan, dia memberikan ultimatum akan mendesar Robert Rene Alberts untuk pergi.

"Langkah awalnya evaluasi, yang kedua kita ingin ketemu langsung dengan manajemen, besar harapan kami manajemen mengundang seluruh elemen Bobotoh. Kita akan memberikan waktu dua hari untuk lakukan tanggapan. Kita juga akan melihat dan memantau jika itu tidak dilakukan, tuntutan kami (Robert) Rene Out, kita sudah sepakat," jelasnya.

Pergerakkan yang dilakukan suporter ini murni merupakan rasa kecintaan mereka terhadap klub kebanggaan. Karena mereka tidak ingin era kegelapan tim di musim 2017 lalu kembali terulang. Kehadiran para pemain bintang seperti Michael Essien tidak diikuti dengan prestasi dan membuat tim finish di urutan 13 klasemen akhir.

"Kami juga mengajak untuk semua kepada rekan-rekan yang belum (menyampaikan aspirasi) untuk bersama sama dengan kami, melanjutkan maklumat kami. Atas dasar cinta tidak ingin golden era jilid kedua dan demi menjaga di jalur juara. Ekspektasi kita tinggi, jadi jangan santai," tukas Yudi Baduy.

Artikel Tag: Persib, Yudi Baduy, Bobotoh