Perseru Serui vs MU, Laga Penentu Nasib Tuan Rumah

Berita Liga 1 Indonesia: Situasi seperti musim lalu harus kembali dihadapi Perseru Serui yang pada Liga 1 Indonesia 2018 ini harus berjuang sampai pertandingan terakhir untuk memastikan posisi mereka tetap berlaga di kasta tertinggi sepak bola tanah air musim depan.

Dan untuk bisa mendapatkan hasil sama seperti yang mereka lakukan di akhir musim Liga 1 2017 lalu, yaitu lolos dari lobang jarum degradasi, tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu harus memaksimalkan laga kandang kala menjamu Madura United pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Marora, Papua, Sabtu (1/12) nanti.

Sampai sejauh ini, tim asuhan Wenderley Junior itu masih berada di zona merah, tepatnya di peringkat 16 klasemen sementara dengan koleksi 36 poin. Dan apabila mampu mengamankan tiga angka pada laga nanti, mereka akan kembali dari zona merah.

Pelatih Perseru Wanderley Junior, menyatakan sudah melakukan persiapan maksimal untuk laga ini. Ia sadar mengalahkan Madura United bukan perkara mudah.

Eks pelatih Persiba Balikpapan meminta timnya dapat tampil lepas pada pertandingan ini. Ia tak mau anak asuhannya jadi terbebani target harus menang karena takut mengganggu mental.

"Secara teknis tak banyak lagi yang dilakukan. Tapi, saya akan memantapkan skema permainan untuk menghadapi Madura United," kata Wanderley seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Di sisi lain, kemenangan juga ingin digapai Madura United. Laskar Sape Kerrab tak mau pulang dengan tangan dalam lawatannya tersebut.

Hanya saja, Madura United tidak tampil dengan kekuatan penuh. Mamadou Samassa dicoret dari daftar pemain yang dibawa ke Serui karena belum pulih total dari cedera yang menimpanya.

"Kami masih punya pemain untuk menghuni posisi Samassa. Jadi saya tidak terlalu khawatir dengan absennya dia," kata Pelatih Madura United Gomes de Oliviera.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Perseru Serui, gomes de oliviera, wenderley junior