Performa Naik Turun, Kepa Diklaim Masih Layak Jadi Kiper Utama Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan penjaga gawang Chelsea, Rob Green, mengatakan bahwa Kepa Arrizabalaga masih layak menjadi kiper utama Chelsea. Green juga membandingkan Kepa dengan De Gea yang juga mengalami kesulitan di awal karirnya bersama Manchester United.

Performa melempem yang ditunjukkan Kepa Arrizabalaga di awal musim 2019/20 ini mendapat kritikan tajam dari publik Stamford Bridge. Sebagai konsekuensinya, Lampard akhirnya memilih untuk membangku cadangkan mantan kiper Athletic Bilbao ini dan lebih memilih Willy Caballero untuk menempati pos penjaga gawang.

Meski berhasil merebut posisi penjaga gawang The Blues pada beberapa pertandingan terakhir sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona, beberapa nama kiper, seperti Roman Burki dari Borussia Dortmund dan kiper Sheffield United, Dean Henderson, telah dirumorkan akan menggantikan posisi Kepa di Chelsea di musim depan.

Namun, mantan kiper Chelsea, Rob Green, menilai bahwa Kepa masih layak menjadi kiper utama Chelsea dan meminta mantan klubnya tersebut untuk memberi waktu bagi kiper berusia 25 tahun ini untuk mengembangkan potensinya yang belum sepenuhnya terasah.

"Kepa sangat pandai bermain dengan kakinya," kata Green dikutip dari talkSPORT. "Ini hanya salah satu bentuk penurunan perfromanya karena dia telah memainkan banyak pertandingan [54] musim lalu," lanjutnya.

"Tapi dia hanya punya sedikit menit bermain di musim ini dan kemudian dia bermain sangat bagus di FA Cup dan menjadi pemain terbaik ketika menang melawan Liverpool, dimana hal itu akan membantunya memperbaiki mentalnya.

“Saya pikir karena label harganya, ekspektasinya jauh lebih besar," Green menambahkan.

"Tapi karena ada label harga besar di pundaknya, Anda berpikir bahwa dia adalah pemain yang sudah matang. Saya belum jadi pemain yang matang di usia 25 tahun sebagai penjaga gawang, dan saya pikir Kepa juga tidak," bela Green.

Mantan kiper West Ham dan QPR itu lantas membandingkan performa Kepa dengan kiper MU, David de Gea, di awal-awal kedatangannya dari Atletico Madrid pada 2011 lalu. Di awal kedatangannya menjadi kiper Setan Merah, De Gea juga sempat kesulitan dan kerap melakukakan kesalahan yang membuat timnya kebobolan. Namun, saat ini De Gea telah bertransformasi sebagai kiper yang tak tergantikan di MU dan menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.

"Ini seperti bagaimana David de Gea berada di awal karirnya di United. Dia benar-benar hancur pada awalnya dan sekarang dia adalah salah satu kiper terbaik dalam satu dekade terakhir," tambahnya menjelaskan.

Artikel Tag: Kepa Arrizabalaga, rob green, Chelsea