Pep Guardiola Tumpahkan Kekesalannya Terhadap Wasit yang Mengusirnya

Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, harus menyaksikan perjuangan timnya di laga kedua babak perempat final Liga Champions kontra Liverpool dari tribun penonton. Pasalnya manajer asal Catalan tersebut diusir oleh Antonio Mateu Lahoz sang wasit dalam laga tersebut.

Manchester City yang melakoni pertandingan kedua babak perempat final Liga Champions kontra Liverpool di Etihad Stadium, Rabu (11/4) dini hari WIB, menghadapi misi yang cukup sulit di mana mereka wajib meraih kemenangan dengan skor 4-0 untuk mengejar defisit tiga gol pada pertemuan pertama. Alih-alih meraih kemenangan dan lolos ke babak semi final, The Cityzens nyatanya harus tumbang dengan skor tipis 2-1 sekaligus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 5-1.

Pada laga dini hari tadi, City sebenarnya mampu menunjukkan penampilan yang menjanjikan di awal laga. Mereka bahkan membuka keunggulan pada menit kedua melalui sepakan Gabriel Jesus. Sadar masih harus menceploskan 3 gol lagi, The Cityzens lantas membombardir pertahanan The Reds.

City sempat mengklaim sebuah tendangan penalti setelah Raheem Sterling dilanggar Andrew Robertson di dalam kotak terlarang. Bukan hanya itu, jelang akhir babak pertama Leroy Sane bahkan sempat mencetak gol untuk menggandakan keunggulan, namun dianulir oleh wasit lantaran sudah dianggap dalam posisi offside.

Keputusan-keputusan wasit ini pula yang kemudian membuat Guardiola geram. Saat peluit tanda babak pertama berakhir, Guardiola tampak berdebat cukup sengit dengan Lahoz yang berakibat dirinya diusir ke tribun penonton pada babak kedua.

"Di momen yang penting kami kehilangan keputusan-keputusan yang tepat. Si wasit adalah orang yang istimewa, dia senang untuk menjadi berbeda," ujar Guardiola kepada BT Sport.

"Kapanpun orang-orang melihat banyak hal, dia akan memutuskan yang sebaliknya."

Guardiola sendiri bukan pertama kalinya bermasalah dengan Lahoz. Musim lalu, Lahoz ternyata merupakan wasit yang memimpin laga saat The Cityzens mengalahkan AS Monaco 5-3 pada leg pertama babak 16 besar.

"Saya ingat apa yang terjadi tahun lalu," ujar Guardiola melanjutkan.

"Kami seri 1-1 di kandang melawan Monaco, di mana saat itu ada penalti yang jelas kepada (Sergio) Aguero dan sebuah kartu merah yang bahkan dia tidak meniup peluitnya."

"Kami berpeluang unggul 2-1 tapi malah tertinggal 1-2. Situasi-situasi seperti ini benar-benar penting," tutup Guardiola.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Liverpool, liga champions