Pennanen: Orang Indonesia Ramah, Namun Liga 1 Sangat Keras

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain asing milik PS Tira, Petteri Pennanen mengungkapkan, bahwa sikap ramah yang ditunjukkan warga Indonesia berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan ketika melakoni pertandingan sepak bola.

Menurut Pennanen, persaingan di kompetisi Liga 1 Indonesia belangsung keras dan semua pemain akan mau melakukan segala hal untuk memastikan bahwa tim yang mereka bela mampu meraih hasil terbaik.

"Liga 1 keras! Para pemain di sini benar-benar berjuang melakukan apapun demi menang. Kalau bisa berdarah, sampai berdarah! Berbeda sekali dengan saat hidup normal, di luar lapangan ramah-ramah," jelas Pennanen seperti dilansir laman Suara.

"Saya pikir mereka tak bisa marah, karena faktanya mereka sangat ramah dan santai di luar lapangan. Tapi di lapangan, yang terjadi sebaliknya," tambah pemain yang pernah menjadi bagian timnas Finlandia U-21 itu.

Sebagai salah satu pemain asing yang baru pertama kali merasakan atmosfir sepak bola tanah air, Pennanen mengaku sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi PS Tira seabgai timnya saat ini.

"Banyak yang baik, banyak yang tidak begitu bagus dan ada juga yang di antaranya. Tapi, saya siap secara mental untuk hal-hal yang tidak berjalan seperti biasa," jelasnya.

Dia juga cukup menikmati perjalanan karirnya yang masih seumur jagung di Indonesia.

"Saya sangat menikmati pertandingan dan menjalani budaya yang baru. Butuh dua pekan bagi saya untuk beradaptasi. Saya memang baru beberapa bulan di sini, tapi rasanya seperti setahun. Banyak yang berubah dari sini," tegasnya.

Pennanen sendiri masih harus bersabar untuk kembali beraksi di lapangan karena Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia dan dunia membuat kompetisi sepak bola tanah air harus dihentikan untuk sementara waktu. Apabila penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan kembali diputar setelah 1 Juli 2020.

Artikel Tag: Liga 1, ps tira, Petteri Pennanen