Penjualan Toni Kroos ke Real Madrid Adalah Kesalahan Terbesar FC Bayern

Berita Liga Jerman: Legenda Jerman, Lothar Matthaus mengklaim penjualan Toni Kroos ke Real Madrid adalah 'kesalahan terbesar' dalam sejarah Bayern Munich.

Kroos mengakhiri karier klubnya pada hari Sabtu (01/06) setelah membantu membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-15 mereka, dan akan gantung sepatu setelah Piala Eropa. 

Gol dari Dani Carvajal dan Vinicius Junior memastikan kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund dan memastikan sang gelandang mengakhiri karier klubnya dengan gelar Liga Champions keenamnya setelah satu dekade di Spanyol. 

Pemain berusia 34 tahun itu pindah ke ibu kota Spanyol pada tahun 2014 dengan biaya yang diperkirakan mencapai 20 juta poundsterling setelah gagal memperpanjang kontraknya dengan Bayern. 

Matthaus yakin ini adalah kesalahan yang akan disesali tim Jerman selama bertahun-tahun.

Dia berkata kepada Bild: "Dari sudut pandang FC Bayern, menjual Toni Kroos adalah kesalahan terbesar dalam sejarah klub hanya karena emosi dan kesombongan.

"Mirip dengan kepergian David Alaba, keputusan di sini tidak dibuat secara rasional. Kasus Kroos akan merugikan mereka yang bertanggung jawab selama bertahun-tahun yang akan datang."

Pemain tim nasional Jerman ini mengenang situasi tersebut di podcastnya 'Einfach mal Luppen' beberapa tahun lalu, dengan mengatakan: "Mr. Hoeness (mantan presiden Bayern) mendatangi saya saat itu dan mengatakan bahwa apa yang diminta agen saya adalah sebuah ketidaksopanan. 

"Saya mengatakan kepadanya, 'Itu mungkin pendapat Anda. Tapi itulah yang kami tuntut, bukan agen saya'.

Rummenigge kemudian mengatakan kepada Kroos: "Kami tidak akan membayar Anda lebih dari sepuluh juta euro karena Anda bukan pemain kelas dunia."

Artikel Tag: Toni Kroos, Real Madrid, FC Bayern