Penjualan Tijjani Reijnders, Max Allegri Memandang Sebagai Hal Positif

Berita Liga Italia: AC Milan tengah menjalani transformasi skuad yang signifikan di bawah arahan Max Allegri, yang menargetkan perubahan strategis pada lini tengah dan pertahanan.

Perombakan ini ditandai dengan kepergian pemain kunci dan kedatangan muka-muka yang akrab bagi Allegri, demi menciptakan struktur tim yang lebih harmonis dan sesuai dengan filosofi pragmatisnya.

Perubahan paling mencolok adalah di lini tengah. Transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City dengan nilai 70 juta Euro memang menghilangkan gelandang pencetak gol Milan, yang musim lalu mencatatkan 15 gol dan empat assist.

Namun bagi Max Allegri, kepergian ini justru dilihat sebagai hal positif, bukan negatif. Kedatangan kembali mantan rekan setimnya di Juventus, Nicolò Rovella dan Hans Nicolussi Caviglia, bukanlah kebetulan.

Allegri secara khusus meminta kedua pemain ini karena ia memahami betul bagaimana kemampuan taktis dan kerja keras mereka cocok dengan sistemnya. Rovella, khususnya, adalah tipe deep-lying playmaker yang berkembang pesat dalam sistem Allegri. Ia mampu memberikan umpan yang akurat dan pembacaan defensif yang membuat permainan taktis Allegri begitu efektif.

Kepergian Theo Hernández, yang agennya menuntut gaji tahunan 7 juta Euro per musim, jadi pernyataan klub untuk membangun struktur skuad yang lebih harmonis.

Meskipun berpisah dengan pemain yang memiliki ancaman menyerang seperti Hernández terlihat berisiko, keputusan ini memungkinkan Allegri untuk membangun sisi kiri yang lebih kokoh dalam bertahan.

Allegri akan berfokus pada keseimbangan antara menyerang dan bertahan, memastikan bahwa lini sayap tidak terlalu terekspos seperti musim sebelumnya.

Artikel Tag: Tijjani Reijnders, Max Allegri