Penjelasan Pioli soal Charles De Ketelaere Jadi False 9 Kontra Torino

Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menjelaskan mengapa dirinya memainkan Charles De Ketelaere sebagai false 9 di laga kontra Torino, yang berujung kekalahan memalukan di Coppa Italia, Kamis (12/1) dinihari WIB.

I Rossoneri kembali dipermalukan oleh Torino. Setelah takluk 1-2 di Stadio Olimpico Grande pada pentas Serie A di bulan Oktober, kini mereka disingkirkan dari Coppa Italia pada babak 16 besar usai ditundukkan 0-1.

Padahal, Granata sudah bermain dengan 10 orang sejak Koffi Djidji pada menit ke-69. Namun AC Milan kecolongan oleh serangan balik yang diselesaikan oleh Ndary Adopo pada menit ke-114.

Lini serang Milan nampak tumpul karena dari 34 kali percobaan menembak yang delapan di antaranya mengarah ke gawang, tak ada satu pun yang berbuah gol.

Gelandang serang asal Belgia, Charles De Ketelaere, bermain sejak menit bermain dalam peran yang tak biasa, yaitu sebagai false 9 dibantu oleh Brahim Diaz di belakangnya. Seusai laga, Stefano Pioli pun menjelaskan pilihannya yang tak biasa dalam formasi 3-5-1-1.

"Saya memainkannya [De Ketelaere] karena dia merupakan seorang pemain hebat. Itu bukanlah peran yang biasa untuknya, namun [Olivier] Giroud baru kembali dari Piala Dunia dan kami tidak bisa mengharapkannya bermain tiga hari sekali," kata Pioli, dilansir dari Football-Italia.

"Saya pikir dia main bagus, bergerak dengan bagus dan melakukan beberapa hal baik, namun tentunya semua orang mengharapkan dia menjadi penentu dan membuat perbedaan. Kami semua seharusnya lebih baik malam ini," tandas Pioli.

Artikel Tag: Charles de Ketelaere, AC Milan, Stefano Pioli, Torino, Coppa Italia