Pengaturan Skor di La Liga; Tujuh Pemain Valladolid Diduga Disuap untuk Mengalah Kontra Valencia

Berita Liga Spanyol: Kabar yang dirilis oleh El Mundo Deportivo mengklaim bahwa tujuh orang pemain Real Valladolid sengaja melakukan kesalahan agar timnya kalah dari Valencia pada laga terakhir musim 2018/2019 ini.

Di Spanyol, terkuak adanya pengaturan skor baru-baru ini yang dinamakan Operasi Oikos, dan media merilis kabar-kabar penuh kejutan pada hari Senin (3/6) malam kemarin waktu setempat.

"Tujuh orang pemain (Real Valladolid) dibeli, tidak lebih," ungkap pengakuan dari pensiunan pesepak bola Carlos Aranda yang ditangkap oleh polisi karena kasus ini.

Kabar lainnya mengatakan bahwa perkataan dari Aranda dalam pengakuan itu adalah: "Bertaruh 10 ribu euro dan Anda akan mendapat keuntungan 20 ribu euro." Dugaan mengindikasikan para pemain Valladolid telah diberi tahu untuk mengalah pada setiap babak.

"Begini kawan, Valencia menang pada babak pertama dan kedua, oke?" lanjut percakapan tersebut. "Dengarkan saya, mereka menang pada babak pertama dan kedua, mereka memenangkan pertandingan. Begini, Anda tahu apa itu, tidak ada orang yang bisa mencari tahu. Sama sekali tidak ada, tidak ada, tidak teman-teman kalian, atau siapapun."

Pada pekan lalu, program televisi Espejo Publico pada awalnya mengklaim bahwa otoritas memantau pertandingan terakhir Valencia yang dimenangkan dengan skor 2-0 atas Real Valladolid, yang membuat Los Che mengakhiri musim di peringkat keempat La Liga dan lolos ke Liga Champions dengan keunggulan dua gol dari Getafe.

Valladolid sudah aman dari ancaman degradasi setelah mengalahkan Rayo Vallecano sepekan sebelumnya, dan kabarnya sejumlah pemain sedang diinvestigasi oleh otoritas terkait.

Artikel Tag: Real Valladolid, Valencia, La Liga