Pendukung PSG Dilarang Datang ke Stadion Pada Laga Kontra Marseille

Berita Liga Perancis: Pendukung Paris Saint-Germain (PSG) dilarang menghadiri pertandingan timnya melawan Marseille di pekan ke-11 Ligue 1 pada Minggu (24/10) untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

Tim Mauricio Pochettino akan mengunjungi Stade Velodrome akhir pekan ini untuk gelaran Le Classique pertama musim ini. Laga yang mempertemukan dua klub paling sukses di Perancis ini diprediksi akan berlangsung ketat di mana saat ini Les Parisiens berada di puncak klasemen sementara lawannya berada di posisi tiga. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terlebih melihat rekam jejak pendukung Les Phoceens, maka laga tidak akan dihadiri oleh pendukung tim tamu menyusul keputusan otoritas setempat.

“Pertandingan tandang Paris Saint-Germain sering mengganggu ketertiban umum dan pendukung Marseille tertentu sering menampilkan perilaku kekerasan,” kata otoritas setempat menjelang pertandingan.

Sepak bola Perancis telah beberapa kali dirundung insiden musim ini akibat dari perilaku buruk dari sejumlah pendukung. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pendukung dari tim Jorge Sampaoli ini di mana sejauh ini telah terjadi tiga insiden yang melibatkan pendukung mereka.

Pada laga pembukaan musim ini, pertandingan Marseille di Montpellier dirusak oleh penonton tuan rumah yang melemparkan benda-benda ke lapangan, di mana salah satu botol mengenai mulut gelandang Les Phocéens Valentin Rongier. Pertandingan Les Phocéens di Nice kemudian dibatalkan dua minggu kemudian. Dimitri Payet yang terkena lemparan botol, melemparkan kembali botol tersebut ke kerumunan yang menyebabkan para pendukung menyerbu ke lapangan. Derby antara Lens dan Lille juga terganggu oleh keributan penonton, seperti pertandingan Les Phocéens melawan Angers, pertandingan Bordeaux dengan Montpellier dan pertandingan terakhir antara Metz dan PSG.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, marseille, Ligue 1, Le Classique