Pemecatan Paolo Maldini dan Massara Awal dari Runtuhnya Milan

Penulis: Uphit Kratos
Jumat 23 Mei 2025, 07:30 WIB
Paolo Maldini

Paolo Maldini

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Pemecatan Paolo Maldini dan Frederic Massara dinilai sebagai bukti jika tim manajemen AC Milan terlalu picik dan tidak berpandangan jauh untuk masa depan klub.

Gerry Cardinale, CEO RedBird Capital yang jadi pemilih mayoritas saham AC Milan, bertindak layaknya seorang Amerika, dimana dia mengambil inspirasi dari Hollywood dengan menawarkan pasar transfer menggunakan pendekatan Moneyball.

Ini adalah tindakan yang, dalam prakteknya menyebabkan Milan menggantikan Frederic Massara dengan algoritma, dan Paolo Maldini yang digantikan oleh seorang akuntan bernama Giorgio Furlani sebagai CEO klub.

Sejak saat itu, keputusan-keputusan yang diambil hanya beralih dari satu bencana menuju bencana lainnya yang terus membesar. Puncaknya, kegagalan Milan Futuro dan Tim Senior yang berada di posisi ke-9 klasemen Serie A

Mungkin saja pengaturan yang tidak sesuai ini dapat menghasilkan pekerjaan positif dengan visi yang terpadu dan kolektif. Namun faktanya, semuanya buyar ketika laporan mulai muncul tentang perebutan kekuasaan internal di dalam manajemen.

Padahal Serie A dan sepakbola itu unik. Tim yang menang bukanlah mereka yang mencoba mengakali sistem, tapi mereka yang mengandalkan profesional terpercaya, yang memahami dinamika sepakbola secara luar.

Ambil contoh Napoli yang memutuskan untuk mengambil Antonio Conte. Setelah musim yang buruk, mereka kini bertarung, dan bahkan mengungguli Inter Milan asuhan Simone Inzaghi di puncak klasemen Serie A.

Pembersihan terhadap mereka yang tidak setuju [Maldini dan massara] menciptakan manajemen tanpa bobot dan visi. Tanpa mereka, Milan kehilangan identitasnya.

Artikel Tag: Paolo Maldini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pemecatan-paolo-maldini-dan-massara-awal-dari-runtuhnya-milan
394  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini