Pembelaan Pelatih MU Atas Kartu Merah yang Diterima Greg Nwokolo

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Madura United, Rasiman memberikan pembalaannya terkait kartu merah yang diterima kapten tim, Greg Nwokolo pada pertandingan bertajuk Derby Suramadu kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (2/12) malam.

Setelah wasit Musthofa Umarella meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Rasiman terlihat menemui sang pengadil dan mempertanyakan terkait insiden yang membuat wasit memberikan kartu merah langsung terhadap penyerang naturalisasi itu.

"Kalau Greg, katanya dia hanya protes nyenggol, tapi wasit menyatakan bahwa dia ditanduk. Ditanduk dan tertanduk kan beda. Dia menyatakan bahwa itu ditanduk dan menyatakan bahwa bibirnya pecah," kata Rasiman seperti dilansir laman resmi Madura United.

"Mungkin hanya berusaha protes, mungkin kepala nyenggol saya tidak tahu. Rasanya berat Keputusan kartu merah langsung ya. Karena, mungkin hanya insiden, tapi wasit menyatakan penyerangan. Ini kan dua hal yang berbeda," lanjutnya.

Melihat Greg yang melakukan protes terhadap wasit, Rasiman memakluminya, sebab striker naturalisasi berdarah Nigeria itu menjabat sebagai kapten tim setelah menggantikan Slamet Nurcahyo di menit 54.

"Karena dia protes dengan semangat, jadinya tersenggol, dan itu haknya. Greg melakukan protes, karena dia kapten tim. Mungkin, itu wasit yang tidak lihat karena Greg itu kapten, dia berhak melakukan protes. Mungkin protesnya dirasa berlebihan dan wasit merasa tertanduk," terang Rasiman.

Setelah Madura United hanya bennain dengan 10 penggawanya, Persebaya Surabaya yang masih full team dengan 11 pemain memanfaatkan kondisi itu dengan menyerang habis-habisan. Hasilnya, tim berjuluk Bajul Ijo ini mampu menyarangkan sepasang gol yang membuat skor berbalik menjadi 3-2. Masing-masing, gol terjadi di menit 83 melalui kaki David da Silva dan menit ke-88 melalui Irfan Jaya.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, rasiman, Greg Nwokolo