Pemainnya Gagal Kendalikan Diri, Manchester City Didakwa FA

Berita Liga Inggris: Manchester City didakwa FA selaku Asosiasi Sepak Bola Inggris karena gagal mengendalikan pemain mereka dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 3-3 pada Minggu (03/12) di Etihad Stadium.

Keputusan kontroversial wasit Simon Hooper yang menghentikan permainan ketika Jack Grealish dalam posisi mencetak gol menjadi pemicu kerumunan pemain City di lapangan.

FA mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (04/12) yang berbunyi: "Manchester City didakwa melanggar Peraturan FA E20.1 setelah pemain mereka mengepung ofisial pertandingan selama pertandingan Premier League melawan Tottenham Hotspur. Diduga bahwa, pada menit ke-94 pertandingan, klub gagal memastikan para pemainnya untuk tidak berperilaku tidak pantas."

Ketegangan mencapai puncaknya ketika wasit Hooper memutuskan untuk membatalkan peluang gol Grealish setelah menganggap adanya pelanggaran oleh Erling Haaland.

Sebelumnya, Hooper memilih untuk tidak meniup pluit pelanggaran tersebut dan memilih untuk melanjutkan permainan (play-on), membuat situasi semakin membingungkan. Keputusan ini memicu reaksi keras dari pemain City yang mengelilingi wasit setelah pertandingan berakhir.

FA menegaskan bahwa ada indikasi kuat bahwa klub gagal dalam tanggung jawab mereka untuk memastikan para pemainnya tidak berperilaku tidak pantas di lapangan. Manchester City sekarang memiliki waktu hingga Kamis (07/12) untuk memberikan tanggapan resmi setelah didakwa FA.

Sementara itu, hasil imbang melawan Tottenham Hotspur membuat Manchester City merosot ke posisi ketiga, terpaut tiga poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.

Pertandingan selanjutnya bagi City akan menjadi ujian ketika mereka bertandang ke markas Aston Villa pada hari Rabu (06/12).

Dengan ketidakpastian mengenai hasil dari dakwaan FA, City mungkin harus menghadapi tekanan tambahan untuk mempertahankan performa dan fokus mereka di lapangan.

Artikel Tag: Manchester City, FA, Manchester City vs Tottenham