Pemain Nice Youcef Atal Diselidiki atas Unggahan Video Anti-Semit

Jaksa penuntut Prancis telah meluncurkan penyelidikan awal terhadap Youcef Atal, seorang pemain sepak bola papan atas, dengan dugaan "mengagungkan terorisme" setelah ia membagikan pesan yang diduga anti-Semit di media sosial yang berkaitan dengan konflik Israel-Hamas.

Youcef Atal, pemain tim nasional Aljazair yang bermain untuk klub Ligue 1, Nice, dicurigai membagikan video dari seorang pengkhotbah Palestina di Instagram yang diduga menyerukan kekerasan terhadap orang Yahudi.

Kantor kejaksaan mengatakan Atal juga sedang diselidiki atas "hasutan publik terhadap kebencian atau kekerasan karena agama tertentu."

Para pejabat sepak bola, politisi, sebuah kelompok Yahudi dan walikota Nice telah mengutuk pesan tersebut, yang kemudian dihapus oleh Atal sebelum ia meminta maaf.

Kantor kejaksaan Nice mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki Atal di bawah undang-undang yang mencakup "pengagungan terorisme" setelah diberitahu oleh para politisi lokal.

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengatakan komite etiknya akan menyelidiki sang pemain, dengan presiden FFF Philippe Diallo mengecam isi postingan tersebut.

"Ujaran kebencian tidak akan diizinkan," kata presiden FFF Philippe Diallo pada hari Minggu lalu. "Itu bertentangan dengan etika olahraga kami dan nilai-nilai yang dipertahankan sepak bola tanpa henti."

OGC Nice "menanggapi situasi ini dengan sangat serius dan berencana untuk bertemu dengan Youcef segera setelah dia kembali dari tugas bersama tim nasionalnya," kata sumber klub kepada AFP.

Youcef Atal menanggapi kritik tersebut pada hari Minggu (15/10), mengatakan kepada para pengikutnya di Instagram bahwa ia "tidak akan pernah mendukung pesan kebencian", tanpa menjelaskan mengapa ia membagikan video tersebut.

Dalam sebuah tulisan di media sosial, Atal, yang memiliki tiga juta pengikut di Instagram, mengatakan: "Saya sadar bahwa publikasi saya telah mengejutkan banyak orang, yang mana itu bukan maksud saya, dan saya meminta maaf untuk itu.”

"Saya mengutuk keras segala bentuk kekerasan, di mana pun di dunia, dan saya mendukung semua korban," lanjutnya. "Saya tidak akan pernah mendukung pesan kebencian. Perdamaian adalah cita-cita yang saya yakini."

Youcef Atal memiliki 31 cap untuk Aljazair dan mewakili mereka di Piala Afrika 2022. Pemain berusia 27 tahun itu memenangkan Piala Afrika bersama Aljazair pada 2019 dan pada hari Senin (16/10) lalu bermain untuk negaranya dalam pertandingan persahabatan melawan Mesir di Abu Dhabi.

Dia telah bermain dalam enam dari delapan pertandingan Nice di Ligue 1 musim ini.

Artikel Tag: Youcef Atal