Peluang Thiago Motta Bertahan di Juventus Kurang dari 50 Persen

Berita Sepak Bola: Jurnalis Italia, Fabrizio Romano, mengklaim peluang Thiago Motta untuk mempertahankan posisi sebagaimanajerJuventus kurang dari 50%. Alasannya?

Thiago Motta ditunjuk sebagai manajer Juventus oleh direktur sepak bola, Cristiano Giuntoli, yang menganggapnya sebagai sosok ideal untuk memulai siklus baru. Kedatangannya diikuti oleh perekrutan sejumlah pemain, termasuk Teun Koopmeiners, Douglas Luiz, dan Nico Gonzalez.

Namun, proyek ini belum berjalan sesuai harapan. Juve mengalami musim yang mengecewakan, yang diperburuk oleh tiga kekalahan telak dalam beberapa pekan terakhir: tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia secara beruntun, serta kekalahan 0-4 dari Atalanta.

Akibatnya, banyak yang meyakini posisi Motta kini berada di ujung tanduk. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa Juve bisa saja memecatnya jika tim kembali dari markas Fiorentina dengan kekalahan pada akhir pekan ini.

Meskipun Fabrizio Romano tidak yakin akan ada pergantian manajer dalam waktu dekat, ia percaya bahwa Motta kemungkinan besar akan digantikan di akhir musim. Menurutnya, peluang sang pelatih bertahan untuk musim depan kurang dari 50%.

“Ada banyak pembicaraan mengenai kemungkinan pergantian dalam waktu dekat. Hingga saat ini, Juventus belum menghubungi siapa pun untuk menggantikannya, tetapi kita akan melihat perkembangan dalam beberapa pertandingan ke depan jika situasinya memburuk,” ujar Romano dalam kanal YouTube resminya.

“Di musim panas, ada kemungkinan nyata terjadi perubahan di bangku cadangan. Saat ini, peluang Motta bertahan musim depan di bawah 50%. Ini bukan keputusan final, tetapi itulah yang saya rasakan saat ini.”

Kini, semua mata tertuju pada laga melawan Fiorentina. Jika ingin menyelamatkan posisinya, Motta harus segera menunjukkan perbaikan. Mengamankan tiket Liga Champions musim depan pun menjadi target minimal yang harus dicapai.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus