Pelatih PSV Terkesan dengan Bintang Arsenal, Kai Havertz

Berita Liga Champions: Pelatih kepala PSV Eindhoven, Peter Bosz, yakin Kai Havertz 'sangat cerdas' dan 'secara teknis hampir sempurna' menyusul hasil imbang 1-1 dengan Arsenal pada Rabu (13/12) dini hari WIB.

Eddie Nketiah membuka skor untuk The Gunners dengan sebuah penyelesaian akhir yang apik sesaat sebelum jeda, namun PSV, yang berada di posisi kedua di Grup B di belakang pasukan Mikel Arteta, menyamakan kedudukan melalui Yorbe Vertessen di menit ke-50.

Sementara itu, Kai Havertz bereuni dengan Peter Bosz setelah bermain di bawah asuhan pelatih PSV itu selama hampir dua tahun di Bayer Leverkusen. Havertz meninggalkan Leverkusen ke Chelsea dalam kesepakatan senilai 71 juta pound sterling pada tahun 2020 sebelum Arsenal menyelesaikan kepindahan mengejutkan senilai 65 juta pound sterling untuk pemain berusia 24 tahun itu pada bursa transfer musim panas.

Ketika ditanya apakah dia membayangkan Havertz akan menelan biaya transfer setinggi itu selama waktu mereka bersama di Bundesliga, Bosz mengatakan: "Anda tidak perlu menjadi seorang ilmuwan dalam sepak bola [untuk melihat] bahwa ini adalah bakat yang sangat besar, tentu saja. Satu-satunya hal adalah dia benar-benar seorang pria yang rendah hati, bisakah dia sukses di negara yang berbeda di klub top?

"Tapi dia berhasil, di Chelsea dia mencetak gol yang sangat penting di final Liga Champions, sekarang dia menjadi pemain inti di Arsenal. Dia adalah pemain yang sangat luar biasa."

Bosz juga yakin posisi gelandang serang adalah tempat Havertz akan berkembang paling baik di Arsenal, dengan mengatakan: "Ketika saya tiba di Leverkusen, dia bermain sebagai pemain sayap kanan tetapi saya melihatnya sebagai gelandang serang.

"Jadi saya menempatkannya dalam sebuah sistem, kurang lebih, dengan satu gelandang bertahan dan dua pemain gelandang ofensif, [Julian] Brandt adalah salah satunya. Dan dia bermain luar biasa di sana. Pada akhirnya saya menempatkannya sebagai pemain No.9. Rudi Voller tidak setuju dengan saya, tetapi saya pikir dia juga bisa bermain di sana, itulah yang dia lakukan di Chelsea.

"Sekarang dia lebih banyak bermain sebagai gelandang serang. Dia bisa bermain di posisi tersebut, tetapi dia juga bisa bermain di sayap. Itu berarti dia adalah pemain yang sangat cerdas, secara teknis dia hampir sempurna untuk pemain setinggi itu, dia bisa mencetak gol, dia tidak hanya untuk satu posisi. Namun saya yakin bahwa posisi yang ia mainkan saat ini adalah posisi terbaiknya."

Artikel Tag: Peter Bosz, Kai Havertz, PSV Eindhoven, Arsenal