Pelatih PSM Sayangkan Timnya Kecolongan Di Awal Pertandingan

Berita Liga 1 Indonesia : PSM harus rela bertekuk lutut ketika menghadapi Persib di laga tunda pekan ke-22. Tim asuhan Joop Gall takluk dengan skor 0-2 lewat gol cepat David da Silva dan disusul aksi Zalnando di akhir laga.

Diakui sang pelatih bahwa banyak kendala yang dihadapi timnya terutama dari terbatasnya komposisi pemain. Ada beberapa pemain yang absen karena cedera, sanksi serta covid-19. Dia juga mesti meramu skuat yang ada di hari pertandingan sesuai hasil PCR keluar.

Selain itu dia juga sadar bahwa lawan yang dihadapi di laga ini bukan tim sembarangan. Rencana taktikal dengan matang dia siapkan. Namun semuanya buyar lantaran Persib bisa mencetak gol cepat saat laga belum berjalan satu menit.

"Kami harus melakukan perencanaan yang baik untuk bisa mengalahkan tim penantang gelar juara liga Indonesia. Sebenarnya saya menunggu rencana berjalan, tetapi kami kebobolan di detik ke-12 dan sulit bagi tim untuk bisa bangkit," kata Joop Gall dalam jumpa pers usai laga.

Tersambar gol cepat di detik 12 tentu membuat mentalitas pemain ambruk. Namun perlahan ada upaya pemain PSM untuk mengejar ketetinggalan dengan bermain menyerang. Pelatih asal Belanda ini menantikan gol balasan dari anak asuhnya tapi tidak kunjung tiba dan malah kembali kebobolan.

"Saya sangat penasaran dengan pemain bisa bangkit dengan gol cepat karena itu terjadi di hadapan kita. Tapi saya masih melihat tim bisa mendapat hasil yang bagus karena kami sudah melihat kualitas lawan. Harusnya paling tidak kami bisa mencetak gol dari peluang yang ada. Tapi pada akhirnya terjadi lagi gol kedua," jelasnya.

Menurutnya laju pertandingan berlangsung sengit dan juga terjadi jual beli serangan. Namun Persib bisa lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. Sedangkan Yakob Sayuri dan kawan-kawan tidak mampu mengonversi kans yang dipunya menjadi gol.

"Babak kedua pun kedua tim bermain demgan imbang. Tidak terlalu banyak perbedaan kualitas dari kedua tim karena kami bermain dengan baik. Meski peluang Yakob melenceng. Pemain punya motivasi yang bagus dan semangat tinggi," kata pelatih berkepala plontos ini.

"Tentu jika Yakob mencetak gol hasil akhir akan berubah. Sayangnya kami tidak mencetak gol karena harusnya kami bisa imbang. Tapi saya tetap apresiasi tim yang bermain baik dan sikap yang bagus dengan tetap termotivasi," tandas Joop Gall.

Performa PSM memang tengah disorot di beberapa laga ke belakang. Dengan hasil positif kemarin, Juku Eja menelan kekalahan di empat pertandingan terakhir dengan kebobolan delapan gol tanpa mencetak satu gol pun.

Artikel Tag: psm, Persib, joop gall