Pelatih Persib Terima Permintaan Maaf Netizen Pelaku Pelecehan

Berita Liga 1 Indonesia : Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bertemu dengan pelaku pelecehan terhadap sang istri di media sosial. Dirinya menerima ucapan permintaan maaf dari netizen bernama Tendi Rustandi.

Sebelumnya Robert sempat mengunggah postingan yang isinya adalah komentar netizen berakun @tenrst. Isinya adalah ucapan melecehkan terhadap istrinya dan tentunya membuat dia geram.

Pria berusia 67 tahun ini pun menuntut adanya permintaan maaf secara terbuka dan juga menemuinya secara langsung. Kedua belah pihak pun bertemu di Graha Persib pada siang tadi.

Akhirnya Robert Rene Alberts kuat menahan emosinya dan menerima permintaan maaf dari Tendi Rustandi. Menurut sang pelatih, dibutuhkan kepala dingin untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Tentunya jika kamu melihat hal seperti itu, kamu harus mengesampingkan emosi. Hal itu yang pertama saya lakukan untuk melindungi keluarga saya. Setelah mengesampingkan emosi, baru berpikir mengapa orang berkata seperti itu, dan melakukan tindakan seperti itu. Lalu saya memberikan kesempatan bagi orang itu menyadari apakah tindakanya benar atau atau salah," ujar nahkoda Persib asal Belanda ini.

Memang apa yang dilakukan netizen berusia 19 tahun asal Garut itu menyalahi hukum. Bahkan dia bisa saja dijerat dengan pasal UU ITE karena ulahnya dalam bermedia sosial. Tetap Robert masih memberikan maaf dan menyebut seluruh manusia tidak lepas dari kesalahan.

"Mengetahui bahwa dia menyalahi hukum, maka saya memberi pilihan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan yang diperbuatnya. Apalagi dia masih muda. Kami bertemu hari ini dan dia meminta maaf, saya saya itu perlu dihargai karena semua orang bisa melakukan kesalahan di hidupnya," ujar dia.

Tentunya atas kejadian ini, Robert Rene Alberts berharap tidak terjadi hal serupa di kemudian hari. Semua pihak belajar dari apa yang dialami Tendi Rustandi dan lebih bijak dalam menuliskan komentar di sosial media.

"Jika dia sudah tahu melakukan kesalahan bahwa tulisannya sangat menyakitkan dan buruk, ini menjadi pelajaran bagi semuanya. Ada batasan untuk mengekspresikan diri anda dan itu pelajaran hari ini. Ketika dia hari ini datang menemui saya, ini langkah bagus untuk memastikan hal tidak perlu seperti ini terjadi lagi ke depannya," tutur dia.

Artikel Tag: Persib, robert rene alberts, Tendi Rustandi