Pecahkan Rekor Lukaku, Wladimiro Falcone: Nggak Ada Rahasianya

Wladimiro Falcone
Berita Liga Italia: Kiper Lecce, Wladimiro Falcone merasa senang karena dia jadi pemain Serie A pertama yang mampu menggagalkan tendangan penalti Romelu Lukaku.
Sebuah pertandingan sepak bola yang luar biasa di Stadio Olimpico malam ini, saat Romelu Lukaku gagal mengonversi tendangan penalti untuk pertama kalinya dalam 15 kesempatan di Serie A. Saat itu, Wladimiro Falcone menepisnya dengan sempurna.
Pontus Almqvist membawa Lecce unggul lebih dulu melalui serangan balik, namun Giallorossi membalikkan keadaan dengan dua gol dramatis di waktu tambahan dari Sardar Azmoun dan Lukaku.
Setelah pertandingan, Mourinho menyempatkan diri untuk memuji Falcone atas penampilannya dan serangkaian penyelamatan yang dilakukan setiap kali sang penjaga gawang menghadapi tim yang dibesarkannya.
"Tentu saja memuaskan mendengar hal itu [pujian] dari Mourinho. Namun, kami merasakan penyesalan dan terutama untuk para penggemar kami, karena kekalahan seperti itu menyakitkan.” ujar Falcone.
“Sayangnya, kami membiarkan Roma menyakiti kami. Kami seharusnya membuat bola hilang dan membiarkan mereka tidak bisa mendekat. Kami naif dan menunjukkan kurangnya pengalaman kami."
Lukaku hingga hari ini telah mengonversi semua 14 penalti di Serie A dan belum pernah gagal dalam kompetisi reguler sejak Agustus 2017 di Premier League untuk Manchester United.
"Tidak ada rahasia untuk menyelamatkan penalti. Para pelatih mengirimkan video kepada kami untuk dipelajari sebelum pertandingan, namun apa yang terjadi di atas lapangan berbeda.”
“Saya hanya merasa yakin dia akan melakukan penyelesaian akhir dengan bagian dalam kaki. Setidaknya saya senang dengan catatan kecil ini, menjadi orang pertama yang menggagalkan penalti Lukaku di Italia."
Artikel Tag: Wladimiro Falcone, Romelu Lukaku, Lecce
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pecahkan-rekor-lukaku-wladimiro-falcone-nggak-ada-rahasianya


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini