Paul Scholes Kritik Taktik Ruben Amorim Saat MU Kalahkan Leicester City

Berita Sepak Bola: Paul Scholes mengkritik taktik Ruben Amorim meski Manchester United meraih kemenangan atas Leicester City di putaran keempat Piala FA musim ini.

Pada akhir pekan ini, Manchester United mendapatkan hasil yang memuaskan di pertandingan putaran keempat Piala FA. Pasalnya, saat menghadapi Leicester City di Old Trafford, mereka berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-1. Terlepas dari kemenangan tersebut, terdapat beberapa hal yang menarik perhatian. Salah satunya adala sorotan terhadap Patrick Dorgu, bek sayap berusia 20 tahun yang direkrut United seharga £29 juta dari Lecce. Amorim membuat keputusan mengejutkan dengan menempatkan Dorgu di sisi kanan pertahanan, padahal pemain tersebut lebih sering bermain di sisi kiri selama berkarier di Serie A.

Paul Scholes mengkritik keputusan taktis Ruben Amorim melalui unggahan di Instagram: "Memainkan bek sayap di posisi terbalik... Kita sudah lihat hasilnya di babak pertama." Komentar legenda United ini menyiratkan keraguan terhadap strategi pelatih baru, terutama dalam menurunkan Dorgu di posisi yang tidak biasa pada laga debutnya. Scholes menilai penempatan Dorgu di sisi kanan justru mengurangi dampak pemain tersebut, padahal ekspektasi terhadap rekrutan mahal itu sangat tinggi.

Setelah pertandingan, Amorim menjelaskan keputusannya untuk memainkan Dorgu di sisi kanan, meskipun sang pemain muda ditarik keluar saat turun minum. Bos United itu menegaskan bahwa bek asal Denmark itu sebelumnya pernah bermain di posisi tersebut untuk Lecce, dan menyoroti fleksibilitasnya sebagai aset utama.

“Dia sering bermain di Lecce di sisi kanan. Itu adalah salah satu karakteristik yang sangat kami perhatikan, memiliki pemain seperti dia,” ujar Amorim.

“Ia sedikit cemas saat melakukan sentuhan pertama dengan bola. Ini adalah liga yang berbeda baginya, kecepatan permainan yang berbeda, tetapi ia melakukannya dengan baik. Ia memiliki ruang, ia memiliki kekuatan, dan ia akan terus berkembang. Dan kami, sebagai sebuah tim, kami harus bermain lebih baik untuk membantu para pemain baru ini tampil di level yang tepat. Tetapi posisinya, dan Anda dapat melihat di Wyscout bahwa ia telah bermain di kedua sisi.”

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Paul Scholes