Paul Scholes Kritik Martin Odegaard: Arsenal Butuh Pemain Pembeda

Berita Liga Inggris: Paul Scholes mengkritik kapten Arsenal, Martin Odegaard, yang dinilai harus lebih berkontribusi dalam pertandingan-pertandingan krusial. Scholes menyoroti performa pemain asal Norwegia tersebut dalam laga imbang 1-1 melawan Manchester United di Old Trafford, Ahad (9/3) lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Bruno Fernandes membawa Manchester United unggul sebelum Declan Rice menyamakan kedudukan di babak kedua. Hasil ini tidak banyak membantu kedua tim, dengan Arsenal tetap tertinggal 15 poin dari Liverpool di puncak klasemen, sementara United masih tertahan di peringkat ke-14.

Paul Scholes berpendapat bahwa Odegaard, sebagai kapten dan salah satu pemain kunci Arsenal, harus mampu membawa timnya meraih kemenangan dalam pertandingan ketat. "Odegaard punya pengaruh besar dalam permainan, tetapi di laga-laga seperti ini, dia harus tampil lebih menentukan," ujar Scholes kepada Premier League Productions. "Kita lihat pemain seperti Kevin De Bruyne dan Phil Foden, mereka bisa memenangkan pertandingan untuk timnya."

"Martin Odegaard adalah pesepak bola yang brilian, saya suka menontonnya, [dia] memiliki teknik yang luar biasa. Tapi, pada titik tertentu, dia harus bisa memenangkan pertandingan-pertandingan ini untuk klubnya."

Selain mengkritik Odegaard, Scholes juga menyoroti kurangnya ketajaman Arsenal dalam penyelesaian akhir. Ia menyebut tim asuhan Mikel Arteta ini seperti "tim papan tengah La Liga" yang memainkan sepak bola indah, tetapi kurang memiliki ketajaman untuk meraih trofi. "Mereka bermain sangat baik, tapi seperti tim Spanyol yang ada di papan tengah. Umpan-umpan mereka bagus, pergerakan juga baik, tapi tidak ada penyelesaian akhir yang mematikan," katanya.

Mantan gelandang Timnas Inggris itu juga menyoroti kebutuhan The Gunners akan striker yang lebih klinis di depan gawang. "Kalau mau juara Premier League atau Liga Champions, Anda butuh pemain depan yang bisa mencetak gol dari peluang sekecil apa pun. Entah itu bola rebound atau pergerakan cerdas di dalam kotak penalti," tambahnya.

Artikel Tag: Paul Scholes, Martin Odegaard, Arsenal