Paul Prim Ucapkan Salam Perpisahan ke Fans Barcelona

Berita Liga Spanyol: Paul Prim mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Barcelona saat ia meninggalkan klub setelah 12 tahun di Camp Nou.

Remaja itu pernah disebut-sebut sebagai calon penerus Sergio Busquets tetapi belum mampu menembus tim utama di Barcelona karena persaingan ketat untuk memperebutkan tempat.

Prim kini mengungkapkan bahwa waktunya telah habis tetapi mengakui bahwa meninggalkan klub terhebat di dunia merupakan keputusan yang sangat sulit.

“Rekan kerja, penggemar, dan keluarga Barcelona yang terhormat, pesan ini untuk Anda. Hari ini adalah hari yang berbeda, hari di mana tahap paling istimewa dalam hidup saya sejauh ini berakhir. Setelah bertahun-tahun membela perisai ini, saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal. Perpisahan yang penuh dengan emosi dan perasaan yang tidak pernah dapat saya gambarkan. Sulit bagi saya untuk pergi, tetapi saya tahu bahwa semuanya memiliki siklus," kata Paul Prim.

Dia menambahkan semuanya berawal di sekolah Barça, di mana dia tidak menyadari segala hal yang menanti dirinya.

"Saya masuk pra-Benjamin saat baru berusia 7 tahun dan keluar setelah 12 tahun, sangat puas dengan semua yang telah saya lakukan dan telah mewujudkan impian saya sejak saya masih muda. Tanpa diragukan lagi, saya merasakan beban dan kebanggaan membawa perisai ini di dada saya," katanya.

“Saya sangat bersyukur atas kasih sayang yang saya terima sejak hari pertama saya masuk. Terima kasih kepada klub karena telah memberi saya kesempatan untuk tumbuh di lingkungan yang unik. Rekan satu tim, terima kasih banyak telah membuat saya menjadi pribadi dan pemain sepak bola yang lebih baik. Dan terima kasih kepada keluarga saya karena selalu ada untuk saya," katanya.

“Sejak saya berusia 20 tahun, saya cukup beruntung untuk mempertahankan perisai ini, dan mereka yang mengenal saya, tahu bahwa saya tidak akan berhenti sampai hari terakhir saya. Perasaan menjadi pemain bertahan itu unik, dan ke mana pun saya pergi, saya akan membawanya dalam diri saya. Saya akan menjadi pemain bertahan sepanjang hidup saya, di mana pun saya berada. Hidup Barcelona dan hidup Catalonia.”

Belum jelas di mana Prim akan bermain sepak bola musim depan. Sebelumnya ada pembicaraan tentang kepindahannya ke Al-Sadd - klub Qatar yang sebelumnya dilatih oleh Xavi.

Artikel Tag: Paul Prim, Barcelona, Al Sadd