Paul Mitchell Tegaskan Tidak akan Tinggalkan Newcastle United

Berita Liga Inggris: Direktur olahraga Newcastle United, Paul Mitchell, menegaskan tidak memiliki rencana untuk meninggalkan klub dalam waktu dekat, meskipun beredar laporan yang menyebutkan hubungan buruknya dengan manajer Eddie Howe.

Kabar ini diluruskan oleh jurnalis The Athletic, Chris Waugh, yang mengungkapkan bahwa Paul Mitchell berniat menyelesaikan kontrak jangka panjangnya di St James' Park. Mitchell, yang berusia 43 tahun, menggantikan Dan Ashworth pada Juli 2024 setelah Ashworth hengkang ke Manchester United. Namun, sejak awal masa jabatannya, Mitchell telah memicu kontroversi dengan mengklaim bahwa Newcastle telah menghabiskan terlalu banyak uang untuk belanja pemain sejak klub diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi. Dia juga mengkritik metode pencarian bakat dan analisis data di klub.

Selain itu, Mitchell dikabarkan tidak puas dengan gaya permainan tim asuhan Eddie Howe dan mempertimbangkan untuk mundur jika hubungan keduanya tidak membaik. Namun, Mitchell membantah kabar tersebut melalui sumber internal Newcastle United yang dikutip oleh Chris Waugh.

"Saat ditanya apakah Paul Mitchell akan mengundurkan diri, seperti yang dilaporkan di tempat lain akhir pekan lalu, Newcastle dengan tegas membantahnya," ujar Waugh. "Penolakan itu datang langsung dari Mitchell – meskipun saya belum berbicara langsung dengannya, saya mendapatkan informasi ini dari orang dalam klub yang telah berkomunikasi dengannya – dan ia menyatakan bahwa ia bermaksud menjalani kontrak jangka panjangnya."

Mitchell mengakui bahwa dua bulan terakhir ini merupakan periode yang tidak mudah di Newcastle, terutama setelah adanya restrukturisasi internal klub di tengah jendela transfer musim panas. Dia menyebut adanya "konflik positif" dalam tim, sementara wawancara luasnya minggu lalu juga menimbulkan kegelisahan di kalangan internal klub.

Namun, Mitchell justru memilih untuk berbicara kepada media dan membela visinya untuk masa depan klub, meskipun jendela transfer pertamanya dianggap gagal oleh sebagian pihak. Menurut Waugh, hal ini akan tampak aneh jika Mitchell memilih untuk pergi segera setelah berbicara terbuka kepada publik. 

Artikel Tag: Paul Mitchell, Newcastle United