Paul Merson Khawatir Kai Havertz Bakal Dicap Malas seperti Mesut Ozil

Berita Liga Inggris: Paul Merson yakin Kai Havertz akan membuat Arsenal menjadi tim yang lebih baik, namun ia memperingatkan bahwa sang penyerang dapat menghadapi tuduhan atas tingkat kerjanya, seperti yang pernah dialami Mesut Ozil.

Havertz menyelesaikan kepindahannya senilai 65 juta pound sterling dari Chelsea pekan lalu, sebagai salah satu dari tiga pemain baru yang diperkirakan akan tiba di Emirates Stadium, bersama dengan Declan Rice dan Jurrien Timber.

Pemain asal Jerman tersebut bergabung dengan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada tahun 2020, yang saat itu dianggap sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa. Meskipun ia menikmati beberapa momen tak terlupakan di Stamford Bridge, termasuk mencetak gol kemenangan Liga Champions mereka pada 2021, ia menghadapi pertanyaan apakah ia dapat memenuhi potensinya yang sebenarnya.

Mikel Arteta adalah kekuatan pendorong di balik ketertarikan Arsenal pada Havertz dan membayangkan pemain berusia 24 tahun itu membintangi sejumlah peran berbeda dalam starting line-up musim depan. Namun, Paul Merson percaya bahwa gaya bermain Havertz akan menarik perbandingan dengan Ozil, pemain yang sama yang diasingkan Arteta dari skuat empat tahun lalu.

"Arsenal harusnya bisa lebih baik dengan Kai Havertz, dia membuat mereka menjadi tim yang lebih baik," tulis mantan bintang The Gunners itu dalam kolomnya untuk Sky Sports. "Satu-satunya masalah yang saya lihat dengan Havertz mirip dengan yang dialami Mesut Ozil di Arsenal. Jika tidak berjalan dengan baik, Havertz tidak terlihat terlalu tertarik.

"Itu hanya karena cara dia bermain, itu hanya cara beberapa pemain tertentu, bukan karena dia tidak mencoba. Jika Anda memiliki permainan yang bagus, Havertz terlihat elegan, halus, tetapi jika tidak berjalan dengan baik, orang akan mengatakan dia tidak berlari atau mencoba. Itu satu-satunya masalahnya, tapi jangan salah, dia meningkatkan Arsenal."

Ozil bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid pada musim panas 2013, memenangkan Piala FA tiga kali selama tujuh tahun di klub. Ketika hubungannya dengan Arteta mulai memburuk, playmaker Jerman itu diasingkan dari Premier League dan Liga Europa pada awal musim 2020-21 dan enam bulan kemudian, kontraknya diakhiri dan bergabung dengan Fenerbahce.

Artikel Tag: Paul Merson, Kai Havertz, Mesut Ozil, Arsenal