Pau Cubarsi Jadi Pemain U-21 Terpenting di Eropa

Berita Liga Spanyol: Meskipun Barcelona sedang mengalami kesulitan akhir-akhir ini, Pau Cubarsi tetap menjadi komponen kunci dalam unit pertahanan klub.

Di usianya yang baru 17 tahun, Cubarsi telah membangun kerja sama pertahanan yang tangguh bersama veteran Inigo Martinez, yang menjadi pusat keberhasilan klub di bawah asuhan Hansi Flick. Sementara pemain lain seperti Lamine Yamal dan Jude Bellingham telah menarik lebih banyak perhatian media karena keterampilan mereka yang memukau, Cubarsi memimpin Eropa dalam satu metrik utama.

Memang, pemain bertahan ajaib ini telah mencatat 1.984 menit bermain di semua kompetisi – untuk klub dan negara. Seperti dilansir Transfermarkt, jumlah ini jauh lebih tinggi daripada pemain U21 lainnya di Eropa. Namun, perlu dicatat bahwa daftar ini tidak termasuk penjaga gawang. Yamal menempati posisi kedua dengan akumulasi 1.747 menit dalam 22 pertandingan. Jude Bellingham menyusul dengan 1.737 menit.

Pencapaian luar biasa Pau Cubarsi merupakan bukti kedewasaannya, konsistensinya, dan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Hansi Flick. Selain menit bermainnya, kontribusi Cubarsi dalam bertahan sangatlah berharga. Tekelnya yang kuat, penempatan posisi yang sangat baik, dan kemampuannya membaca permainan sangat penting bagi keberhasilan awal Barça.

Namun, dengan Barcelona yang sedang melalui fase sulit, sudah saatnya bagi Cubarsi untuk meningkatkan usahanya dan mengembalikan soliditas dalam pertahanan.Meski demikian, posisinya bisa terancam. Hansi Flick telah menjadi pendukung utama kedatangan Jonathan Tah di Barca.

Sejak awal, bek tengah asal Jerman itu menyatakan keinginannya untuk pindah ke Camp Nou, di mana dia dapat berbagi ruang ganti dengan pemain kelas dunia seperti Araújo dan Pau Cubarsí. Keterlibatan antara keduanya telah menjadi kunci bagi Deco dan Joan Laporta untuk dapat bernegosiasi tanpa tekanan finansial.

Artikel Tag: Pau Cubarsi, Barcelona, Lamine Yamal