Para Legenda Yang Tak Pernah Menangkan Ballon d Or

Ligaolahraga - Sejak tahun 1956, Ballon d'Or selalu diberikan kepada pemain yang dianggap menjadi yang terbaik dalam setahun belakangan dan untuk tahun 2015, sang pemenang akan diberikan di hari Senin (11/1) ini. Namun ada para legenda sepakbola yang tak pernah memenangkan gelar ini, siapa sajakah mereka?

Sejak tahun 2010, penghargaan pemain terbaik di Eropa dan pemain terbaik ala FIFA telah digabung menjadi FIFA Ballon d'Or. Ketidaksertaan pemain non Eropa sebelum 1995 yang berarti bahwa banyak pemain yang tidak pernah memenangkannya sebelum tahun itu sebab tak diperbolehkan oleh peraturan meski pantas untuk memenangkannya.

Penghargaan dalam beberapa tahun terakhir didominasi oleh duo striker dari La Liga, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ballon d'Or selalu menjadi kontes yang ketat, jadi siapa saja para pemain legendaris yang tak pernah memenangkannya?

1. Pele, Brasil.

Di tahun 1970, striker asal Jerman, Gerd Muller, memenangkan penghargaan pemain terbaik, meski dalam periode tersebut pemain terbaik yang diakui oleh dunia adalah Pele, namun tak diperbolehkan memenangkannya karena peraturan. Selama era 1950an dan 1960an, dia adalah pemain terbaik di pentas dunia, namun di tahun 1970 adalah tahun kuncinya, seiring dengan kemenangan Brasil di Piala Dunia dan Pele menjadi satu-satunya pemain yang hingga kini berhasil memenangkan tiga trofi Piala Dunia.'

Dia pensiun tujuh tahun kemudian dengan memegang banyak rekor, termasuk topskor di level klub bersama Santos, dimana ia menghabiskan sebagian besar karirnya disana.

2. Dino Zoff, Italia.

Nominasi Ballon d'Or pada tahun 1982 didominasi oleh banyak pemain Italia, termasuk Marco Tardelli, Bruno Conti dan Paolo Rossi, yang memenangkannya setelah performa gemilang yang membawa Italia juara Piala Dunia di Spanyol kala itu. Namun begitu, Zoff adalah orang yang seharusnya memenangkan penghargaan tersebut. Kiper legendaris tersebut menjadi pemain tertua yang pernah memenangkan Piala Dunia, di usi 40 tahun, empat bulan dan 13 hari, dia juga menjadi kiper terbaik di turnamen tersebut.

3. Andrea Pirlo, Italia.

Gelandang asal Italia ini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dan kapanpun ia bermain, hal itu akan menakutkan bagi lawan-lawannya. Di level klub, dia sukses dengan tiga klub besar, yakni Inter Milan, AC Milan dan Juventus sebelum memutuskan hengkan ke Amerika Serikat di tahun lalu dan dia pantas untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Di tahun 2014, media-media Italia memulai kampanye untuk menominasikan Pirlo sebagai pemain terbaik di tahun itu seiring dengan performa gemilangnya yang mengantarkan Juventus meraih tiga gelar Scudetto beruntunnya sebelum mereka memenangkan satu lagi di musim lalu.

4. Diego Maradona, Argentina.

Ajang ke-13 Piala Dunia di gelar di Meksiko pada tahun 1986 dan dimenangkan oleh Argentina yang menyingkirkan Jerman di partai final. Penghargaan Ballon d'Or kala itu berikan kepada gelandang Uni Soviet, Igor Bolanov, namun begitu, sang kapten asal Argentina, Diego Maradona lebih pantas untuk memenangkannya. Statusnya sebagai pemain non Eropa mengganjal hal tersebut meski ia berhasil mengantarkan tim Tango menjadi juara dalam turnamen tersebut.

Artikel Tag: Ballon d Or, Pele, Brasil, Piala Dunia 1970, Dino Zoff, Italia, Piala Dunia 1982, Andrea Pirlo, Diego Maradona, Piala Dunia 1986