Otoritas Sepak Bola Prancis Menolak Banding PSG untuk Transfer Ziyech

Berita Liga Prancis: Kepindahan penyerang Chelsea, Hakim Ziyech ke PSG yang gagal secara resmi telah dibatalkan, setelah otoritas sepak bola Prancis menolak banding untuk meratifikasi transfer yang membuat sang penyerang 'kesal'.

Kesepakatan untuk Ziyech bergabung dengan PSG menghadapi kesulitan sepanjang hari, tetapi tampaknya akan berjalan lancar hanya beberapa jam sebelum batas waktu transfer pukul 23:00.

Tetapi meski terjalin kesepakatan yang disepakati antara kedua klub, kepindahan tersebut gagal setelah diklaim bahwa Chelsea menyerahkan dokumentasi yang salah untuk menandatangani kesepakatan lebih dari satu kali.

Klub Ligue 1 melayangkan permohonan untuk menghidupkan kembali kepindahan itu - tetapi ditolak oleh Ligue de Football Professionnel (LFP) selaku otoritas sepak bola Prancis pada Rabu pagi (01/02).

Berita itu dipahami telah membuat Ziyech kesal mengingat dia menghabiskan hari itu untuk bisa pindah ke Paris. Transfer tersebut memang sudah menemui hambatan pada hari sebelumnya.

Sportsmail melaporkan halangan telah berakhir apakah kesepakatan itu akan menjadi kesepakatan pinjaman atau transaksi permanen dengan Chelsea yang dipahami lebih memilih yang terakhir.

Ziyech ingin pindah ke PSG, di mana ia akan bergabung dengan pemain-pemain seperti Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe dan akhirnya tampaknya akan mendapatkan keinginannya setelah klub menyetujui persyaratan pinjaman.

Tapi, masalah administrasi membuat pemain internasional Maroko harus menyaksikan harapannya untuk pindah menjadi asap.

Selain kekecewaan Ziyech, Paris Saint-Germain uga sangat marah dengan Chelsea karena kesalahan administrasi mereka. Usaha Chelsea untuk mendapatkan Enzo Fernandes yang pada akhirnya disetujui Benfica, disebut-sebut menjadi faktor penyebab kesalahan klub yang bermarkas di Stamford Bridge dalam mengurus administrasi.

Artikel Tag: Hakim Ziyech, Chelsea, PSG