Oliver Kahn Ungkap Alasan Bayern Munich Batal Boyong Erling Haaland

Berita Liga Jerman: Striker asal Norwegia, Erling Haaland, baru saja mengguncang jagat sepakbola setelah ia berhasil mencetak lima gol sekaligus atau quintrick saat Manchester City mengalahkan RB Leipzig dengan skor telak 7-0 di Liga Champions Eropa. Ketajaman Haaland mungkin akan sedikit membuat Bayern Munich merasa kecewa karena gagal mendatangkannya di musim panas 2022 lalu.

Seperti diketahui, Bayern Munich dan juga Real Madrid sangat menginginkan jasa Erling Haaland yang kala itu masih membela Borussia Dortmund. Hasrat Bayern untuk mendatangkan Haaland sangat menggebu-gebu, karena saat itu mereka baru saja kehilangan Robert Lewandowski yang pindah ke Barcelona.

Akan tetapi, Manchester City pada akhirnya yang memenangkan perlombaan transfer Haaland, dan Oliver Kahn selaku CEO Bayern Munich baru-baru ini mengungkapkan alasan timnya tak mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu ke Allianz Arena.

“Mengenai transfer Haaland, paket keseluruhan (klausul rilis 60 juta euro, gaji dan bonus) akan sangat besar bagi kami. Kadang-kadang ada saatnya ketika Anda berpikir bahwa Anda tidak bisa mengikuti perlombaan transfer,” ucap Oliver Kahn, dikutip dari laman L’Equipe.

Berdasarkan sejarahnya, Bayern memang dikenal sebagai klub yang sangat ketat dalam membelanjakan uangnya. Sejauh ini Die Bavarian juga masih belum pernah membeli pemain dengan nilai transfer di atas 100 juta euro, yang mana rekor transfer mereka masih dipegang oleh Lucas Hernandez yang direkrut dari Atletico Madrid seharga 80 juta euro.

“Ada sebuah filosofi: kami hanya membelanjakan apa yang kami peroleh. Dan menginvestasikan banyak uang pada satu pemain adalah risiko besar. Semuanya harus dilakukan dengan bijak. Pemain harus cocok dengan skuat kami, baik dari sudut pandang olahraga maupun ekonomi,” pungkasnya.

Artikel Tag: Bayern Munich, Erling Haaland