Oliver Glasner Desak Crystal Palace Beli Penyerang di Januari

Berita Conference League: Oliver Glasner mengatakan Crystal Palace harus mendatangkan bala bantuan di lini serang pada Januari setelah performa mereka yang sangat boros melawan Strasbourg di Conference League pada Jumat (28/11) dini hari WIB.

Crystal Palace harus menyesali sejumlah peluang emas yang terlewatkan saat Strasbourg melakukan comeback yang mengesankan di babak kedua untuk mengalahkan The Eagles 2-1 di Stade de la Meinau.

Pasukan Oliver Glasner kini telah kalah dua kali dari empat pertandingan mereka di Conference League, dan pelatih asal Austria itu frustrasi dengan kurangnya ketajaman timnya saat mereka dua kali membentur tiang gawang yang sudah kosong, sementara Yeremy Pino melewatkan peluang emas sesaat sebelum gol kemenangan Strasbourg.

Oliver Glasner menilai pemborosan Crystal Palace di depan gawang telah menjadi tema utama musim mereka, dan ia mengakui pasca-pertandingan bahwa klub perlu merekrut penyerang lain ketika jendela transfer Januari dibuka.

"Situasi di mana kami memiliki semua peluang ini, kami gagal. Kita bisa membicarakan enam, tujuh, delapan pertandingan. Beberapa di antaranya kami menangkan, seperti Liverpool. Kami bisa membalikkan keadaan, tetapi kami tidak bisa selalu mengandalkan menjaga clean sheet," kata Glasner.

"Pertandingan berjalan persis seperti yang kami harapkan. Kami tahu bahwa mereka mengambil risiko tinggi dalam membangun serangan. Jika Anda memiliki dua peluang seperti ini, memenangkan bola, lalu hanya perlu mengumpan ke gawang kosong, maka Anda harus memanfaatkannya. Jika Anda tidak memanfaatkannya, Anda tidak pantas menang."

Menyusul kepergian Eberechi Eze ke Arsenal, Palace mendatangkan Pino dan penyerang Nigeria Christantus Uche untuk memperkuat lini serang mereka. Namun, sementara Pino mulai menemukan ritmenya setelah awal yang lambat di Inggris, Uche kesulitan mendapatkan menit bermain dan belum menjadi starter liga untuk Palace musim ini.

Pemain berusia 22 tahun itu, yang tiba pada Deadline Day dari Getafe, bergabung dengan Crystal Palace dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli jika ia membuat 10 penampilan starter di Premier League. Opsi tersebut, tampaknya tidak mungkin dipicu, karena Uche tampaknya kurang disukai di bawah Glasner.

Glasner sebelumnya telah mengakui bahwa kecepatan Palace dalam melakukan bisnis transfer di musim panas telah membuat para pemain harus beradaptasi dengan permainan Inggris, dan kini ia percaya klub perlu kembali ke pasar transfer pada Januari untuk menambah kedalaman di lini serang.

"Ini terlalu sering terjadi, mungkin ini bagian dari perkembangan kami. Saya benar-benar ingin menghindari kekalahan ini, tetapi tidak ada yang sengaja gagal. Saya belum memainkan pertandingan internasional [Eropa] dengan peluang sebesar yang kami miliki hari ini, yang membuatnya semakin buruk," lanjut Glasner.

"Kami harus mendukung para pemain. Inilah yang akan kami lakukan. Ini satu-satunya hal yang akan kami lakukan, mendukung mereka, menyemangati mereka, tetap positif. Hal kedua [untuk meningkatkan serangan] adalah membeli pemain pada bulan Januari."

Artikel Tag: Oliver Glasner, Crystal Palace, Conference League