Nyalakan Flare untuk Hormati Emiliano Sala, Nantes Tetap Didenda

Berita Liga Prancis: Nantes didenda oleh operator Liga Sepak Bola Prancis setelah para penggemar mereka menyalakan suar atau flare sebagai bagian dari penghormatan kepada Emiliano Sala dalam dua kesempatan terpisah.

Pendukung klub Ligue 1 itu melepaskan suar atau flare dan memegang tinggi-tinggi untuk menghormati Sala pada pertandingan melawan St Etienne pada 30 Januari, pertandingan pertama setelah pesawat yang membawanya menghilang di Selat Inggris.

Mereka kemudian melepaskan kembang api dalam pertandingan mereka melawan Nimes pada 10 Februari, pertandingan pertama setelah kematian pemain berusia 28 tahun itu setelah dikonfirmasi.

Nantes sekarang didenda 14.400 ribu poundsterling (16.000 ribu euro) untuk insiden ini awal di pertandingan melawan St Etienne dan 3.900 ribu poundsterling (4.500 ribu euro) lebih lanjut di pertandingan melawan Nimes untuk pasal "penggunaan teknik piroteknik dan melempar benda".

Sala mencetak 48 gol dalam 133 pertandingan untuk Nantes sebelum pergi untuk bergabung dengan Cardiff pada bursa transfer Januari lalu.

Sala meninggal ketika pesawat pribadi yang membawanya ke Cardiff menabrak Selat Inggris pada 21 Januari, hanya dua hari setelah kepindahannya ke klub Liga Premier selesai. Pilot yang membawa pesawat, David Ibbotson, masih hilang dan belum diketemukan sampai saat ini.

Nantes masih menunggu kapan Cardiff mau membayar biaya transfer Sala karena secara resmi pemain asal Argentina itu sudah sah menjadi milik Cardiff, meski ajal berkata lain padanya.

Artikel Tag: Nantes, Ligue 1 2019, emiliano sala