Nuno Tavares Merasa Tidak Pernah Dipercaya Mikel Arteta

Berita Liga Inggris: Bek kiri asal Portugal, Nuno Tavares, mengisyaratkan bahwa ia tidak pernah dipercaya oleh Mikel Arteta selama waktunya yang mengecewakan di Arsenal.

Nuno Tavares bergabung dengan Arsenal dengan nilai transfer 8 juta poundsterling dari Benfica pada musim panas 2021, tetapi hanya membuat 28 penampilan untuk klub tersebut. Dia menghabiskan musim 2022-23 dengan status pinjaman di Marseille dan sekarang berada di Nottingham Forest, di mana perjuangannya untuk mendapatkan waktu bermain terus berlanjut.

Pemain berusia 24 tahun itu membuat awal yang sulit di Arsenal dan dua kali ditarik keluar oleh Arteta setelah penampilannya yang tidak stabil. Tavares mengalami masa-masa yang lebih baik di Marseille, mengantongi enam gol dalam 39 penampilan, namun mengalami masalah yang sama di Forest, di mana mantan pelatih Steve Cooper tidak terlalu sering memainkannya.

Dia hanya bermain 11 kali musim ini dan masih terikat kontrak dengan The Gunners hingga Juni 2025, namun diperkirakan akan dijual pada musim panas ini. Oleksandr Zinchenko, Jakub Kiwior dan Takehiro Tomiyasu tampil mengesankan di posisi bek kiri untuk Arsenal musim ini, memaksa Kieran Tierney untuk dipinjamkan ke Real Sociedad.

Tavares kini telah melakukan wawancara dengan media Prancis, L'Equipe, di mana ia berbicara dengan penuh semangat tentang masa-masa indahnya bersama Benfica dan Marseille. "Itu adalah momen terbaik dalam karier saya," kata dia tentang Marseille. "Saya mendapatkan beberapa statistik yang menarik. Di Prancis, sepak bola lebih mengandalkan fisik, lebih cepat daripada di Portugal. Memang tidak sekompetitif Premier League, tetapi saya sangat menyukai sepak bola Prancis karena intensitasnya.

"Selalu berbeda ketika sebuah klub dan pelatih memercayai Anda, bertaruh pada Anda. Igor Tudor adalah pelatih yang paling memercayai saya bersama Jorge Jesus [di Benfica]. Di Marseille saya merasa bahagia. Saya merasa seperti berada di Lisbon. Jalanan, orang-orang, tempat-tempat tertentu: dalam banyak hal, kedua kota ini mirip dan saya menyukai Marseille. Stadion Benfica lebih indah namun atmosfernya lebih kuat, lebih intens di Velodrome."

Artikel Tag: Nuno Tavares, Mikel Arteta, Arsenal, Nottingham Forest