Noni Madueke Nantikan Reuni dengan Mauricio Pochettino di Chelsea

Berita Liga Inggris: Noni Madueke berharap untuk bekerja dengan Mauricio Pochettino di Chelsea meskipun dia meninggalkan Tottenham Hotspur karena kurangnya peluang di bawah pelatih asal Argentina itu.

Mauricio Pochettino akan diumumkan sebagai manajer baru Chelsea pada awal pekan ini, setelah akhirnya menandatangani kontrak tiga tahun. Pochettino akan ditugaskan untuk memangkas skuat yang membengkak secara besar-besaran, dengan pemilik baru menghabiskan sekitar 600 juta pound sterling untuk dibelanjakan dalam 12 bulan terakhir.

Salah satunya adalah Noni Madueke, yang tiba dengan kesepakatan 28,5 juta pound sterling dari PSV Eindhoven pada Januari. Pemain berusia 21 tahun itu sebenarnya bekerja di bawah Pochettino di Tottenham, di mana ia menghabiskan empat tahun di akademi klub, tetapi pergi karena tidak adanya jalur ke tim utama dan kurangnya peluang.

Bagaimanapun, Madueke tidak merasa itu menjadi masalah sekarang, dan pemain sayap asal Inggris itu bersemangat dengan prospek bekerja di bawah Pochettino lagi.

Ditanya tentang kedatangan Pochettino di Stamford Bridge, Madueke mengatakan pada Ahad (28/5): "Saya pikir dia adalah manajer yang baik. Dia telah berada di tempat-tempat besar di seluruh dunia dan dia sukses besar di Premier League. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dan belajar darinya."

Merefleksikan apa yang perlu dilakukan klub untuk membalikkan musim yang mengecewakan di mana mereka hanya finis di urutan ke-12, Madueke melanjutkan: "Hanya kohesi dan menarik ke arah yang benar. Saya pikir musim depan kita harus kembali ke dasar.

"Manajer baru harus masuk dan semua orang harus mendukungnya dalam latihan agar dia dan Chelsea sukses dan tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa mendukung bakat yang ada di skuatnya."

Chelsea sendiri bermain imbang 1-1 dengan Newcastle United pada pertandingan terakhir mereka. The Blues menyelesaikan Premier League musim ini dengan mengumpulkan hanya 44 poin, yang terendah sejak 1987-88 ketika mereka terdegradasi, sementara finis di urutan ke-12 adalah hasil terburuk mereka sejak 1993-94.

Artikel Tag: Noni Madueke, Mauricio Pochettino, Chelsea