Nicolas Pepe Bicara Waktu Kelamnya di Arsenal

Berita Sepak Bola: Nicolas Pepe membuka diri mengenai masa-masa suramnya di Arsenal setelah kontraknya diputus pekan lalu, yang disusul dengan kepindahannya ke Trabzonspor.

Sang pemain sayap telah menyetujui kontrak berdurasi satu tahun dengan klub Turki, Trabzonspor. Nicolas Pepe didatangkan dengan biaya yang saat itu menjadi rekor transfer Arsenal sebesar 72 juta pound sterling pada tahun 2019, namun gagal memenuhi ekspektasi selama berada di London utara. Ia tidak disukai di bawah asuhan Mikel Arteta dan menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di OGC Nice di Ligue 1.

Keluarnya Pepe membuat The Gunners akan menghemat jutaan dalam hal gaji, dengan Spotrac mengklaim bahwa Pepe dibayar 7,28 juta pound sterling per tahun selama berada di Emirates Stadium. Kini, pemain asal Pantai Gading itu berbicara tentang waktunya di Arsenal setelah hijrah ke Trabzonspor.

"Musim pertama saya di Arsenal berjalan dengan baik," ujar Pepe dalam sebuah wawancara pekan ini. "Mungkin musim pertama sangat menguntungkan saya, itu sedikit menantang saya secara mental. Kami meraih kesuksesan di musim pertama ini dan memenangkan trofi.

"Musim kedua jauh lebih baik dalam hal adaptasi dan statistik, saya tampil lebih baik, tetapi musim ketiga sedikit rumit. Saya harus menghormati pilihan pelatih sepanjang musim ini. Tidak bermain adalah situasi yang rumit dan cukup sulit bagi seorang pemain. Pada musim keempat, saya dipinjamkan. Itu berjalan dengan baik di awal dan hingga pertengahan musim. Saya mengalami cedera pada pertengahan musim ini — cedera ini kemudian mulai memperumit keadaan.

"Saya tidak memainkan pertandingan selama empat bulan karena cedera pada lutut saya. Satu hal yang pasti, saya siap untuk bermain. Cedera saya tidak menyebabkan penurunan dalam diri saya secara fisik. Ketika Anda meninggalkan lapangan dan menjauh dari lapangan, Anda akan kehilangan ritme, itu sudah pasti, tapi sekarang kami mulai berlatih lagi."

Menatap awal yang baru di Turki, Pepe mengatakan: "Prioritas pertama kami saat ini adalah menemukan ritme untuk tetap berada di lapangan selama 90 menit. Kami akan mendiskusikan masalah ini dengan tim teknis. Saya tidak memutuskan apakah saya harus bermain atau tidak. Pendapat dari tim medis juga penting."

Artikel Tag: Nicolas Pepe, Arsenal, Trabzonspor