“Nggak Bisa Diterima!” Paolo Di Canio Kecam Performa Inter di Final UCL

Berita Liga Champions: Mantan striker Italia, Paolo Di Canio sangat kecewa dengan performa babak pertama Inter Milan di Final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

Inter Milan sudah tertinggal 2-0 saat jeda babak pertama pertandingan Final Liga Champions 2025 melawan Paris Saint-Germain. Sepanjang pertandingan, mereka seperti mengejar bayangan, tidak mampu memberi perlawanan sedikitpun.

Raksasa Serie A itu mengalami awal yang mengejutkan, di mana mantan bek mereka, Achraf Hakimi, dan winger Prancis, Désiré Doué, mencetak gol dalam 20 menit pembuka pertandingan.

Penampilan mengecewakan tersebut mengundang kritik keras dari legenda sepakbola Italia, Paolo Di Canio. Hadir sebagai pundit di Sky Sport Italia, dia menilai babak pertama Inter sebagai hal yang tidak bisa dimaklumi.

"Itu tidak dapat diterima, tidak dapat dimengerti, dan tidak dapat ditoleransi untuk menyaksikan babak pertama seperti itu. Kami tidak bisa berada di dalam kepala para pemain; kami hanya bisa menilai sikap mereka.” ujar Di Canio.

“Saya berharap Simone [Inzaghi] akan membangkitkan kebanggaan dan martabat para pemain di ruang ganti. Tidak ada dukungan timbal balik dalam gol-gol yang terjadi. Gol Hakimi juga tidak bisa dimaafkan, terlalu mudah.”

“Mereka perlu kembali ke lapangan dengan mentalitas yang sama sekali berbeda jika mereka berharap untuk kembali ke pertandingan dan setidaknya menyelamatkan martabat dan kehormatan."

Sayangnya, harapan Di Canio untuk babak kedua yang lebih baik tidak terwujud. Inter pada akhirnya kalah telak 5-0 dari PSG, yang merupakan kekalahan final dengan margin terbesar dalam sejarah kompetisi Eropa.

Artikel Tag: Paolo di Canio