Nasser Al-Khelaifi Tak Suka Cara Lionel Messi Tinggalkan PSG

Berita Sepak Bola: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyebut Lionel Messi tidak menunjukkan rasa hormat kepada Les Parisiens usai meninggalkan Ligue 1.

Lionel Messi berpisah dengan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu, mengakhiri masa-masa indahnya yang membuatnya mencatatkan 67 gol dalam 75 pertandingan. Terlepas dari penampilan individu yang luar biasa, PSG kembali tampil mengecewakan di panggung kontinental, dan Messi sejak itu mengeluarkan beberapa kata-kata yang kurang positif tentang kehidupannya di ibu kota Prancis.

"Kami berbicara saat kami berada di sana, bukan saat kami pergi. Saya sangat menghormati dia [Messi], tetapi jika seseorang ingin berbicara buruk tentang Paris Saint-Germain setelah [kepergiannya], itu tidak baik. Itu bukan rasa hormat [...] Dia bukan orang jahat, tapi saya tidak suka itu. Ini bukan hanya untuknya, tetapi untuk semua orang," ujar Nasser Al-Khelaifi kepada RMC Sport.

Messi menyelesaikan kepindahannya ke klub MLS, Inter Miami, setelah masa-masanya di Paris berakhir, dan langsung memberikan dampak besar di Amerika Serikat. Pemain berusia 36 tahun itu membantu the Herons memenangkan Piala Liga 2023 - trofi pertama dalam sejarah mereka.

Di sisi lain, mantan rekan Messi, Kylian Mbappe, juga bisa meninggalkan Parc des Princes karena ia belum juga menandatangani kesepakatan baru meski kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2024 mendatang. Meski demikian, belum lama ini Al-Khelaifi mengaku optimis dengan peluang timnya mempertahankan Mbappe.

Artikel Tag: Lionel Messi, Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi