Nasser Al-Khelaifi: PSG Siap Patuhi Aturan Finansial Baru dari UEFA

Berita Sepakbola: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberikan dukungan bagi rencana UEFA untuk menerapkan peraturan Financial Sustainability Regulations. Aturan baru tersebut merupakan pengganti Financial Fair Play yang selama ini diterapkan.

Belum lama ini UEFA secara resmi mengonfirmasi akan menerapkan peraturan finansial yang baru dengan sebutan Financial Sustainability Regulations (FSR) dan akan menjadi pengganti bagi Financial Fair Play (FFP). Dalam peraturan tersebut terdapat beberapa perubahan yang fundamental dan diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi sepak bola Eropa.

Dalam FSR memuat peraturan seperti batas pengeluaran sebesar 70% dari pendapatan klub dalam satu musim. Aturan ini sendiri akan di uji coba selama tiga tahun sebelum menerapkan secara penuh.

Adapun rencana penerapan aturan baru tersebut mendapatkan dukungan dari Nasser Al-Khelaifi. Bukan hanya itu, Al-Khelaifi juga memastikan Paris Saint-Germain akan menjalankan semuanya sesuai dengan peraturan yang diterapkan oleh UEFA.

"Proses ini sudah dimulai lama sebelum saya menjadi Presiden ECA. Selain itu, ECA adalah kepemimpinan kolektif. Keputusan yang diambil bersifat transparan dan dibicarakan secara terbuka. Walau saya menjabat sebagai Presiden, dan mewakili satu klub, suara satu klub tidak sebanding dengan 246 klub lainnya," ujar Al-Khelaifi kepada BBC Sport.

"Banyak yang membuat asumsi yang sesuai dengan pola pikir yang sudah mereka tetapkan. Sebagai seorang Presiden klub, apabila ada rencana untuk menerapkan batasan gaji pemain, saya akan langsung menyepakatinya," pungkasnya.

Kondisi finansial PSG sendiri selama ini menjadi sorotan publik sepak bola Eropa setelah mereka diakuisisi oleh QSI (lembaga investasi olahraga dari Qatar). PSG dituding telah mendapatkan aliran dana yang sangat besar karena mereka terkait dengan sebuah lembaga yang terhubung dengan pemerintahan sebuah negara. Hal itu lantas dianggap tidak adil bagi klub sepak bola lainnya yang berusaha sendiri untuk menjalankan bisnis mereka.

Artikel Tag: Nasser Al Khelaifi, Paris Saint-Germain, UEFA