Nasib Crystal Palace di Liga Europa Belum Jelas, UEFA Tunda Keputusan

Berita Sepak Bola: UEFA menunda keputusan krusial terkait partisipasi Crystal Palace di Liga Europa musim depan. Klub pemenang Piala FA ini harus menunggu lebih lama karena banding yang diajukan Lyon atas degradasi mereka ke divisi dua Liga Prancis.

Crystal Palace terancam tidak bisa berlaga di Liga Europa karena aturan kepemilikan multi-klub UEFA. Salah satu pemilik mereka, John Textor, juga memiliki saham mayoritas di klub Ligue 1, Lyon. Pekan lalu, Les Gones didegradasi dari Ligue 1 akibat masalah keuangan, yang sekaligus membuat partisipasi mereka di Liga Europa diragukan.

Lyon telah mengajukan banding terhadap keputusan degradasi ini, dan UEFA memilih untuk menunda keputusan mengenai Crystal Palace hingga banding tersebut selesai. Namun, UEFA menyatakan bahwa Lyon telah "menyetujui pengucilan dari kompetisi klub UEFA 2025-26 jika otoritas Prancis (DNCG) mengkonfirmasi degradasi klub ke Ligue 2". Secara teori, ini bisa membuka jalan bagi Palace untuk berkompetisi.

Dalam sebuah pernyataan, UEFA menjelaskan: "CFCB First Chamber telah memutuskan untuk menunda penilaian kasus kepemilikan multi-klub yang melibatkan Olympique Lyonnais dan Crystal Palace. Penundaan ini berkaitan dengan kepatuhan Olympique Lyonnais terhadap perjanjian penyelesaian yang disepakati dengan CFCB First Chamber atas pelanggaran persyaratan keberlanjutan keuangan mereka."

"Sebagai bagian dari penyelesaian ini, Olympique Lyonnais menyetujui pengucilan dari kompetisi klub UEFA 2025-26 jika otoritas Prancis (DNCG) mengkonfirmasi degradasi klub ke Ligue 2. Detail lebih lanjut mengenai kasus kepemilikan multi-klub ini dan perjanjian penyelesaiannya akan disampaikan pada waktunya."

John Textor sendiri sedang dalam proses menjual sahamnya di Crystal Palace kepada pemilik New York Jets, Woody Johnson. Pada hari Senin (30/6), ia juga telah mengundurkan diri dari posisi kepemimpinannya di dewan direksi Lyon. Meskipun Textor tidak terlibat dalam operasional harian Palace, peraturan UEFA melarang dua tim dengan kepemilikan yang sama untuk bermain di kompetisi yang sama.

Artikel Tag: Crystal Palace, Lyon, Liga Europa