Musim Ini Rugi Besar, AC Milan Berharap Penjualan Pemain Pinjaman

Berita Liga Italia: AC Milan berharap beberapa pemain yang dipinjamkan akan dipermanenkan klub peminjam. Hal ini dilakukan untuk mengakali kerugian di musim ini.

Berita kemarin mengungkap jika laporan keuangan AC Milan untuk tahun fiskal saat ini diperkirakan akan ditutup dengan kerugian sekitar 25 juta Euro, mengakhiri dua tahun berturut-turut meraih keuntungan.

Tidak hanya itu, dengan potensi defisit 80 juta Euro lebih karena tidak ada kompetisi Eropa musim depan, tahun fiskal 2025-26 bisa jadi lebih suram secara finansial.

Seperti yang dilaporkan Calciomercato.com, CEO Giorgio Furlani dan direktur olahraga baru harus segera memulai perencanaan, mulai dari menentukan strategi transfer dan kemungkinan langkah-langkah yang akan diambil

Langkah yang jelas adalah meningkatkan angka pendapatan dengan beberapa penjualan. Keuntungan besar yang akan dihasilkan dari kemungkinan penjualan Tijjani Reijnders dapat dipertimbangkan, terutama jika ada tawaran 70 juta Euro.

Manajemen Milan akan berharap untuk menjual beberapa pemain yang sedang dipinjamkan yang dapat menghasilkan pendapatan penting.

Pertama-tama, Pierre Kalulu dapat menghasilkan keuntungan modal sebesar 13,6 juta Euro. Kemudian Marseille sedang mengevaluasi gagasan untuk menebus Ismael Bennacer dengan potensi keuntungan modal sebesar 8,2 juta Euro.

Ada juga diskusi mengenai Alexis Saelemaekers dengan AS Roma, Yacine Adli dengan Fiorentina dengan opsi pembelian 10.5 juta Euro, Tommaso Pobega di Bologna dengan opsi pembelian sebesar 12 juta Euro.

Kemudian ada juga Noah Okafor di Napoli dengan opsi pembelian 23.5 juta Euro, dan Alvaro Morata di Galatasaray dengan opsi pembelian 8 juta Euro.

Jika beberapa dari kesepakatan ini terwujud, Milan akan meningkatkan bagian keuntungan modal di bawah pos pendapatan. Namun, masih ada masalah tanpa pendapatan dari kompetisi Eropa untuk musim depan.

Artikel Tag: AC Milan