Mudah Kebobolan Lewat Bola Mati, Raffaele Palladino: Kami Akan Perbaiki

Berita Liga Italia: Pelatih AC Monza, Raffaele Palladino mengakui anak asuhnya mudah dibobol dari situasi bola mati. Pelatih 39 tahun tersebut berjanji akan memperbaikinya.

Dalam sebuah wawancara bersama DAN, pelatih AC Monza, Raffaele Palladino ditanya mengapa Brianzoli terlihat begitu rentan dari situasi bola mati, mengingat gol pembuka Adrien Rabiot tercipta dari tendangan sudut.

"30% gol berasal dari bola mati, kami mencetak gol dan kebobolan. Kami sedang berusaha untuk memperbaikinya. Memang benar bahwa kami kebobolan terlalu banyak gol dari situasi seperti itu akhir-akhir ini,” ujar Palladino.

“Namun Juve juga bermain lebih terstruktur daripada kami. Saat mereka mencetak gol kemenangan, Dani Mota berganti posisi dengan Gagliardini, namun terlalu mudah bagi Rabiot untuk menggiring bola melewatinya.”

“Pertandingan telah berakhir. Mempertahankan posisi seharusnya sudah cukup untuk menghindari gol Juve."

DAZN menunjukkan tayangan ulang yang tampaknya membuktikan bahwa tendangan sudut yang berujung pada gol pembuka Juve seharusnya tidak terjadi karena Vlahovic adalah orang terakhir yang menyentuh bola sebelum melewati garis gawang.

"Pessina mengatakan kepada saya bahwa Vlahovic telah menyentuh bola. Saya menonton tayangan ulangnya sekarang dan rasanya bola belum sepenuhnya keluar. Sangat disayangkan karena Juventus mencetak gol dari tendangan sudut tersebut."

"[Pada laga berikutnya] saya mengharapkan apa yang mereka lakukan malam ini dan apa yang telah kami lakukan sejak musim lalu. Bermain dengan mentalitas dan komitmen seperti ini, dengan prinsip-prinsip kami.”

Artikel Tag: Raffaele Palladino, AC Monza