Monaco Tampil Buruk, Philippe Clement Merasa Tetap Didukung Presiden Klub

Berita Liga Prancis: AS Monaco sedang berada dalam performa buruk menyusul dua kekalahan beruntun melawan RC Lens dan Montpellier, di mana mereka kebobolan tujuh gol tanpa balas. Namun, sang pelatih Philippe Clement mengatakan bahwa ia masih merasakan dukungan dari presiden klub, Dmitry Rybolovlev, terlepas dari kemunduran tersebut.

Setelah kekalahan 4-0 di kandang dari Montpellier pekan lalu, AS Monaco telah mengadakan sebuah pertemuan namun posisi sang pelatih Philippe Clement di klub tidak dianggap terancam, setidaknya dalam jangka pendek. Berbicara dalam konferensi pers jelang laga tandang menghadapi Angers pada Minggu (7/5), Clement mengungkapkan bahwa ia memang telah mengadakan pertemuan dengan Rybolovlev, tetapi percakapan itu berpusat di sekitar jendela transfer yang akan datang.

“Kami mengadakan pertemuan tentang transfer untuk musim depan. Kami semua kecewa dengan dua pertandingan terakhir karena kami sedang berjuang untuk tempat kedua, dan kami kalah dua kali dengan cara yang jauh dari ide kami tentang performa yang bagus. Tapi saya selalu merasakan dukungan presiden. Saya belum merasakan apa-apa lagi,” kata Clement.

Ditanya apakah klub mungkin ingin membawa beberapa profil yang lebih berpengalaman untuk menyeimbangkan barisan muda di klub, pelatih asal Belgia itu menjawab, "Benar bahwa memiliki profil kepemimpinan adalah hal yang baik. Banyak klub lain juga berpikir demikian, dan itu bisa membantu para pemain muda."

Monaco saat ini berada di peringkat keempat klasemen Ligue 1 dan terpaut delapan poin dengan RC Lens yang berada satu peringkat di atasnya. Dengan lima pertandingan tersisa, secara matematis mereka masih bisa memperjuangkan untuk finis di tiga besar meskipun sulit. Dan itu bisa dimulai dengan meraih kemenangan saat menghadapi Angers pada Minggu (7/5). 

Artikel Tag: AS Monaco, Philippe Clement