Momen Ini Buat Gabriel Jesus Menangis dan Putuskan Tinggalkan Man City

Berita Liga Inggris: Gabriel Jesus mengatakan bahwa ia memutuskan untuk meninggalkan Manchester City ketika Pep Guardiola membuatnya menangis setelah tidak memasukkannya ke dalam tim inti dalam pertandingan Liga Champions.

Penyerang asal Brasil itu bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola selama lima tahun di Etihad Stadium sebelum bergabung dengan Arsenal pada musim panas lalu, sebuah kepindahan yang menurutnya membuatnya merasa "bebas."

Berbicara kepada podcast Denilson Show, Gabriel Jesus mengatakan titik balik dalam kariernya di Manchester City terjadi saat pertandingan kandang melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions pada November 2021 di mana ia masuk sebagai pemain pengganti.

"Ada pertandingan Liga Champions, PSG, di kandang, di mana dia menempatkan [Oleksandr] Zinchenko sebagai false nine. Hal yang gila," kata Jesus. "Sehari sebelumnya, dia bahkan tidak memainkannya [Zinchenko] dalam latihan, dia menempatkan saya sebagai striker... Zinchenko bahkan bercanda dengan saya: 'hari itu saya merasa kasihan padamu'.

"Dua jam sebelum pertandingan, ada pembicaraan tim, tim makan, beristirahat selama 30 menit dan pergi ke pertandingan. Dia mengatakan kepada tim... Saya bahkan tidak makan. Saya langsung pergi ke kamar, menangis, saya menelepon ibu saya untuk berbicara: 'Saya ingin pergi'. Saya akan pulang, karena ia memasukkannya [Zinchenko], dan ia tidak memasukkan saya. Ia memainkan seorang bek kiri di sana. Saya menjadi gila."

Jesus menggantikan Zinchenko di babak kedua pertandingan dan memberikan assist untuk gol penyeimbang sebelum mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir untuk memberikan kemenangan 2-1 bagi Manchester City.

"Saya tidak melakukan pemanasan," tambah Jesus. "Saya merasa tidak enak. Lima menit setelah [Kylian] Mbappe mencetak gol untuk skor 1-0, dia [Guardiola] memanggil saya. Saya memberikan satu assist dan mencetak gol; kami membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Pada pertandingan [Liga Champions] berikutnya [kemenangan 2-1 di kandang RB Leipzig], saya pikir saya akan bermain, dan saya tidak bermain.

"Ada banyak hal seperti itu bersamanya [Guardiola], dan itu tidak mudah. Tetapi seorang [pemain] berkembang. Itu sangat sulit. Saat itulah saya memutuskan, saya tidak ingin bertahan lagi. Dan saya memutuskan untuk pergi."

Jesus bergabung dengan City pada Januari 2017 dari Palmeiras dan memenangkan 11 gelar bersama klub asal Manchester tersebut. Selama musim debutnya di Arsenal, ia mencetak 11 gol dan memberikan tujuh assist dalam 26 penampilan Premier League saat mereka finis sebagai runner-up di bawah The Citizens.

Artikel Tag: Gabriel Jesus, Arsenal, Manchester City