Mikel Arteta Tuntut Arsenal Belajar dari Kekalahan Dramatis Lawan Villa

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mengatakan para pemain Arsenal harus belajar dari kekalahan di menit-menit terakhir dari Aston Villa dan membuktikan bahwa mereka dapat mengatasi tekanan dalam perburuan gelar.

Pemain pengganti Emiliano Buendia mencetak gol kemelut di masa stoppage time untuk memastikan kemenangan dramatis 2-1 bagi tuan rumah dalam pertandingan mendebarkan di Villa Park pada Sabtu (6/12) malam WIB.

Kekalahan tersebut mengakhiri 18 pertandingan tak terkalahkan Arsenal dan membuat Aston Villa memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen Premier League menjadi tiga poin. Mikel Arteta mengakui kekalahan itu “menyakitkan”, tetapi mendukung skuadnya untuk menjadikannya sebagai bahan bakar ke depan.

“Segala sesuatu yang mereka berikan dalam dua minggu terakhir dan hasil yang kami dapatkan, penampilan, dan kehilangannya dengan cara itu, secara emosional sangat menyentuh,” kata Arteta. “Anda hanya merasa bahwa, ya, segala sesuatu yang Anda berikan, itu tidak ada gunanya. Tetapi itu berguna, karena kami akan belajar lagi dari hari ini dan itu akan membuat kami menjadi tim yang lebih baik lagi.”

Arteta menegaskan bahwa timnya harus terus membuktikan kemampuan mereka untuk menghadapi tekanan di sisa musim. “Sudah lima bulan dalam kompetisi, dan sejauh ini kami telah mengatasinya. Tetapi kami harus membuktikan bahwa kami bisa mengatasinya lagi, lagi, lagi, selama enam bulan lagi. Itulah levelnya. Jika Anda berpikir Anda akan berada di momen ini dengan keunggulan 10 poin, saya pikir kita hidup di dunia yang berbeda.”

Arsenal tampak berada di jalur untuk meraih satu poin sebelum Buendia mematahkan harapan mereka di akhir pertandingan. Matty Cash membawa tim Unai Emery unggul di babak pertama, tetapi Leandro Trossard, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian. Namun, Arsenal tidak dapat meningkatkan permainan setelah itu dan berada di bawah tekanan sebelum Buendia mencetak gol praktis di tendangan terakhir pertandingan.

“Dengan cara itu terjadi pada akhirnya, sangat sulit untuk diterima,” kata Arteta. “Di babak pertama kami memiliki momen. Mereka memiliki peluang terbaik, tetapi saya pikir itu adalah pelanggaran pada Richy [Riccardo Calafiori] ketika [Ollie] Watkins lolos. Setelah itu kami mulai mengontrol permainan dan memiliki beberapa situasi bagus. Tetapi Anda selalu berada di ujung tanduk, terutama ketika Anda tidak mengelola bola dengan baik saat Anda mendapatkannya kembali. Kami tidak melakukannya dengan baik di babak pertama.”

“Di babak kedua, kami memulai dengan sangat baik. Kami mencetak gol, kami dominan. Tetapi kemudian kami memiliki periode di mana masalah yang sama muncul. Kami tidak memiliki dominasi, kami membiarkan ruang terbuka. Kami memberikan dua bola yang bisa merugikan kami sebelum gol yang sebenarnya terjadi.”

Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Aston Villa, Premier League