Mikel Arteta: Tak Ada yang Prediksi Kemenangan Besar Arsenal atas PSV

Berita Liga Champions: Mikel Arteta mengakui bahwa bahkan dirinya sendiri tidak dapat memprediksi kemenangan bersejarah Arsenal atas PSV Eindhoven di Liga Champions pada Rabu (5/3) dini hari WIB.

The Gunners mencetak kemenangan luar biasa 7-1 dalam leg pertama babak 16 besar, menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tujuh gol tandang di fase gugur. Kemenangan ini semakin mengejutkan mengingat Arsenal sebelumnya kesulitan mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Ketika ditanya apakah ia sudah menduga hasil tersebut, Mikel Arteta menjawab, "Tidak. Itulah keindahan sepak bola. Tidak ada seorang pun di ruangan ini, termasuk saya, yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok dan siapa yang akan mencetak gol. Itulah yang membuat sepak bola begitu spesial."

"Hari ini kami bermain sangat baik, tapi yang paling penting adalah tetap rendah hati, menganalisis bagaimana kami bisa terus berkembang. Karena pertandingan berikutnya akan sangat berbeda dan tidak ada yang bisa menulis skenarionya sebelumnya."

Manajer asal Spanyol itu pun mengapresiasi para pemainnya. "Saya sangat menikmati pertandingan ini. Terima kasih kepada para pemain atas performa luar biasa yang mereka tunjukkan. Ini adalah malam besar bagi kami melawan tim yang sangat kuat," tambahnya.

"PSV menunjukkan kualitas mereka saat menyingkirkan Juventus di babak sebelumnya. Tapi cara kami bermain, mencetak gol, dan mengontrol permainan malam ini sangat istimewa."

Arsenal langsung unggul tiga gol lebih dulu melalui Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, dan Mikel Merino. PSV Eindhoven sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Noa Lang sebelum turun minum, tetapi The Gunners justru semakin menggila di babak kedua.

Martin Odegaard mencetak dua gol, sementara Leandro Trossard dan Riccardo Calafiori turut mencatatkan nama mereka di papan skor. "Kami mempersiapkan tim ini untuk mengambil inisiatif," kata Arteta. "Di level ini, Anda harus benar-benar menikmati permainan, mengambil kendali, dan bermain dengan keberanian."

"Lihat bagaimana Myles [Lewis-Skelly] memberikan umpan silang untuk winger di sisi berlawanan. Jurrien mencetak gol sundulan sebagai full-back, Ricci [Calafiori] bergerak seperti penyerang dan mencetak gol dengan kaki kanannya. Itulah sepak bola yang kami inginkan, aliran permainan yang bebas dan penuh keberanian."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, PSV Eindhoven