Mikel Arteta Jelaskan Penyebab Cederanya Kai Havertz

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta memberikan pembaruan terkait cedera yang menimpa Kai Havertz, yang dipastikan absen hingga akhir musim. Cedera ini membuat Arsenal tidak memiliki penyerang tengah yang bisa diandalkan.

Arsenal kembali beraksi di Premier League pada Sabtu (15/2) malam WIB dengan bertandang ke markas Leicester City. Namun, perjuangan mereka mengejar Liverpool dalam perburuan gelar mengalami pukulan berat setelah Kai Havertz mengalami cedera hamstring.

Striker Jerman itu harus menepi hingga akhir musim setelah mengalami cedera saat sesi latihan di Dubai. Kehilangan Kai Havertz menjadi kabar buruk bagi The Gunners, mengingat ia adalah pencetak gol terbanyak tim dengan torehan 15 gol di semua kompetisi.

"Kami sedang menjalani kamp latihan yang luar biasa di Dubai, mengisi ulang energi, berlatih, dan terhubung dengan alam," ujar Mikel Arteta dalam konferensi pers. "Lalu cedera itu terjadi secara tak terduga. Ini pukulan besar bagi kami mengingat kondisi tim saat ini. Havertz mengalami cedera saat mencoba menghentikan tembakan setelah situasi bola mati. Ia meregangkan kakinya, lalu merasakan sakit di hamstringnya."

Selain Havertz, Arsenal juga kehilangan Gabriel Jesus yang masih mengalami cedera lutut. Sementara itu, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli masih dalam tahap pemulihan. Absennya beberapa pemain inti membuat Arteta harus mencari solusi alternatif di lini serang. Saat ini, opsi yang tersedia hanya Leandro Trossard, Ethan Nwaneri, dan Raheem Sterling, yang sejauh ini baru mencetak total tujuh gol di Premier League.

Meski demikian, Mikel Arteta tetap berusaha optimistis dan melihat situasi ini sebagai tantangan bagi timnya. "Kami telah menghadapi banyak rintangan musim ini. Ini adalah tantangan yang harus kami hadapi, dan kami menyukainya. Sekarang kita akan melihat seperti apa kekuatan sebenarnya dari tim ini."

Arsenal bukan satu-satunya tim yang mengalami krisis cedera musim ini. Beberapa klub Premier League juga menghadapi masalah serupa. Arteta menyoroti padatnya jadwal pertandingan sebagai faktor utama yang menyebabkan banyak pemain mengalami cedera.

"Beban kerja dan menit bermain yang tinggi membuat cedera menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Ini seperti bom waktu," kata Arteta. "Musim ini, akumulasi stres pada pemain semakin tinggi. Apakah ini soal keberuntungan? Tentu saja jadwal yang padat menjadi faktor utama. Para pemain eksplosif seperti Saka dan Martinelli lebih rentan mengalami cedera."

Arteta juga menambahkan bahwa intensitas latihan semakin berkurang akibat jadwal padat, yang justru membuat pemain lebih rentan cedera. "Kami berlatih lebih sedikit dari sebelumnya. Dengan waktu latihan yang minim, otot dan tendon para pemain tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulih, sehingga risiko cedera meningkat."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Kai Havertz, Arsenal