Mikel Arteta Dianggap Kacaukan Situasi Penjaga Gawang Arsenal

Berita Liga Inggris: Peter Schmeichel mengecam manajer Arsenal, Mikel Arteta, karena telah "mengacaukan" situasi penjaga gawang yang ditempati oleh Aaron Ramsdale dan David Raya.

Mikel Arteta memutuskan untuk merekrut David Raya musim panas ini dengan status pinjaman dari Brentford, dan pemain asal Spanyol tersebut telah menggantikan Aaron Ramsdale sebagai pemain kiper nomor satu di klub. Namun Raya telah melakukan serangkaian kesalahan pada musim ini dan Arteta dikritik karena perlakuannya terhadap Ramsdale, yang tampil mengesankan untuk Arsenal musim lalu.

Setelah kekalahan Arsenal 1-0 dari Aston Villa pada Ahad (10/12) dini hari WIB, Peter Schmeichel mengatakan kepada The Times: "Saya pikir apa yang kita lihat adalah beberapa masalah. Salah satunya adalah situasi seperti yang diciptakan Mikel Arteta di Arsenal [seperti halnya Roberto De Zerbi di Brighton] di mana manajer menginginkan dua pemain yang bersaing untuk mendapatkan posisi No.1.

"Itu menunjukkan kurangnya pemahaman tentang posisi tersebut. Para penjaga gawang membutuhkan kepercayaan diri bahwa, bagaimanapun juga, mereka akan tetap bermain minggu depan. Anda tidak ingin kiper Anda terbang ke sana ke mari, ke mana-mana untuk menunjukkan kepada manajer bahwa ia lebih baik dari pesaingnya. Namun Arteta telah menanamkan benih itu di benak Raya dan Aaron Ramsdale."

Arteta dipaksa untuk membela Raya setelah kemenangan 4-3 The Gunners atas Luton Town pada tengah pekan lalu, setelah ia melakukan dua kesalahan yang berujung pada gol. Datang untuk merebut bola dari sepak pojok, Raya tidak mampu menepis umpan silang yang memungkinkan Elijah Adebayo menyundul bola ke gawang yang kosong. Ross Barkley kemudian melepaskan tembakan yang mengarah langsung ke Raya, namun bola melewati tubuhnya dan masuk ke dalam gawang. 

"Kesalahan pertama adalah kesalahan teknis," tambah Schmeichel. "Alih-alih menyambut bola, ia justru menunggu bola dan Elijah Adebayo menyundulnya. Jadi, dia tahu dia melakukan kesalahan dan kemudian dia panik. Pikirannya tidak jernih. Ia berpikir, 'Saya harus menunjukkan kepada manajer...'

"Untuk kesalahan kedua, konsentrasi 100 persen yang Anda butuhkan tidak ada di sana. Mengapa tidak memblokir tembakan dengan kakinya? Nick Pope melakukannya sejak dulu. Pope adalah penjaga gawang yang pertama dan terutama, yang menghadapi apa pun yang menghalanginya dan menyelamatkannya."

Artikel Tag: Peter Schmeichel, Mikel Arteta, Arsenal