Mikel Arteta Anggap Mauricio Pochettino seperti Sosok Ayah

Berita Liga Inggris: Arsenal akan menjamu Chelsea di Emirates Stadium pada Rabu (24/4) dini hari WIB, dalam pertandingan Premier League yang akan mempertemukan kawan lama Mikel Arteta dan Mauricio Pochettino.

Mikel Arteta dan Mauricio Pochettino memiliki hubungan yang telah terbangun selama lebih dari 25 tahun di antara mereka. Arteta bertemu dengan Pochettino saat ia pertama kali pindah ke Paris Saint-Germain saat masih remaja, saat pelatih asal Argentina itu masih menjadi pemain senior.

Pochettino, yang kini berusia 52 tahun, memberikan banyak pelajaran kepada Arteta dan manajer Arsenal ini secara teratur meminta nasihat dari mantan rekan setimnya itu sepanjang kariernya. Kini Pochettino akan menghadapi Arteta saat The Gunners sangat membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan peluang juara mereka, sementara Chelsea berusaha untuk mengarungi musim yang sulit.

Ketika ditanya apakah Pochettino memiliki pengaruh yang besar, Arteta mengatakan: "Tentu saja. Salah satu yang paling besar, menurut saya. Saya berusia 17 atau 18 tahun di Paris, saya terlempar ke Paris dan itu sepertinya pada bulan Januari, tanpa pengalaman sepak bola profesional dan dia tidak suka saya mengatakannya, tetapi dia seperti ayah bagi saya.

"Dia menggandeng saya, dia memberi saya nasihat yang luar biasa, dia benar-benar membantu saya, dia menginspirasi saya dan saya belajar banyak dari dua tahun kami di sana bersama, dan dari sana, kami mempertahankan hubungan itu. Saya tahu ia akan menjadi seorang pelatih, saya sangat mengaguminya atas apa yang telah ia lakukan dalam kariernya dan ia selalu menjadi seseorang yang saya kagumi karena ia sangat berpengaruh bagi saya, mungkin pada tahap terpenting dalam karier profesional saya. Begitulah awalnya dan sebagai panutan, saya tidak bisa memilih orang yang lebih baik darinya."

Arsenal saat ini duduk di puncak klasemen Premier League karena unggul selisih gol atas Liverpool, sedangkan Manchester City hanya tertinggal satu poin dari peringkat ketiga dengan memainkan satu pertandingan lebih sedikit. Sementara itu, Chelsea berada di peringkat kesembilan dan akan berusaha finis di zona Eropa.

Artikel Tag: Mikel Arteta, Mauricio Pochettino, Arsenal, Chelsea