Mesut Ozil Enggan Menyerah Meski Loyalitasnya Tidak Dibalas Arsenal

Berita Liga Inggris: Bintang Arsenal, Mesut Ozil, berjanji untuk terus memperjuangkan tempatnya di tim Mikel Arteta meskipun dia tidak dimasukkan dalam skuat The Gunners di Liga Europa dan Premier League.

The Gunners saat ini memiliki 19 pemain non-homegrown (bukan binaan) yang berusia di atas 21 tahun, dua lebih banyak dari batas yang ditetapkan oleh UEFA dan Premier League, dan keputusan berani dibuat oleh Mikel Arteta dengan menyingkirkan Mesut Ozil dan Sokratis Papastathopoulos.

Mesut Ozil sendiri tidak bermain sejak musim dilanjutkan kembali pada Juni, padahal dia selalu menjadi pilihan utama Mikel Arteta sebelum itu, dan playmaker asal Jerman itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan menulis pesan panjang di media sosial.

Namun, mantan bintang Real Madrid itu ingin menunjukkan loyalitasnya kepada klub London utara dan bertekad merebut kembali tempatnya sebelum kontraknya di Emirates Stadium berakhir musim panas tahun depan.

"Ini adalah pesan yang sulit untuk ditulis kepada fans Arsenal tempat saya bermain selama beberapa tahun terakhir. Saya sangat kecewa dengan kenyataan bahwa saya tidak didaftarkan di Premier League untuk saat ini," bunyi dari unggahan pemain berusia 32 tahun itu di akun Twitter, Instagram, dan Facebook-nya.

"Setelah menandatangani kontrak baru pada 2018, saya berjanji untuk loyal dan setia kepada klub yang saya cintai, Arsenal, dan ini membuat saya sedih karena hal tersebut belum terbalaskan. Seperti yang baru saya ketahui, kesetiaan sulit didapat saat ini.

"Saya selalu berusaha untuk tetap positif dari minggu ke minggu bahwa mungkin ada peluang untuk segera kembali ke skuat. Itulah mengapa saya tetap diam sejauh ini. "Sebelum pandemi virus corona, saya sangat senang dengan perkembangan di bawah pelatih baru kami, Mikel Arteta — kami berada di jalur yang positif dan saya akan mengatakan bahwa penampilan saya berada pada level yang sangat bagus.

"Tapi kemudian, banyak hal berubah, lagi, dan saya tidak lagi diizinkan bermain sepak bola untuk Arsenal. Apa lagi yang bisa saya katakan? London masih terasa seperti rumah, saya masih memiliki banyak teman baik di tim ini, dan saya masih merasakan hubungan yang kuat dengan penggemar klub ini.

"Apapun yang terjadi, saya akan terus berjuang untuk mendapatkan kesempatan dan tidak membiarkan musim kedelapan saya di Arsenal berakhir seperti ini. Saya bisa berjanji kepada Anda bahwa keputusan sulit ini tidak akan mengubah apapun dalam pola pikir saya — saya akan terus berlatih sebaik mungkin dan sebisa mungkin menggunakan suara saya untuk melawan ketidakmanusiawian dan untuk keadilan."

Mesut Ozil memang banyak bersuara di media sosial, dan beberapa teori menyebutkan bahwa tersingkirnya dia disebabkan oleh kecamannya terhadap dugaan penganiayaan Muslim Uighur di China. Dan belum lama ini, pemain berdarah Turki itu menawarkan diri untuk menanggung beban gaji maskot Gunnersaurus yang kehilangan pekerjaannya untuk sementara waktu karena tidak ada pendukung yang menghadiri Emirates Stadium saat pertandingan.

Artikel Tag: Mesut Ozil, Arsenal