Meski Jarang Main, Jannik Vestergaard Ingin Bertahan di Leicester City

Berita Transfer: Jannik Vestergaard berkomitmen untuk bertahan di Leicester City, kendati memiliki menit bermain yang terbatas serta dirumorkan bakal hengkang.

Jannik Vestergaard didatangkan Leicester City dari Southampton pada musim panas lalu dengan kesepakatan kontrak hingga 2024 mendatang.

Namun dia gagal menampilkan performa terbaiknya dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Dia hanya tampil sebanyak 20 laga di semua ajang musim lalu.

Bek berusia 30 tahun itu lantas diisukan bakal menuju pintu keluar King Power Stadium, seiring The Foxes kabarnya telah memasukkan Vestergaard ke dalam daftar jual klub musim panas ini.

Namun, meski menit bermainnya sangat terbatas serta dirumorkan bakal hengkang, bek timnas Denmark itu masih punya komitmen untuk bertahan di Leicester.

“Saya sepenuhnya berdedikasi untuk Leicester, yang merupakan klub hebat dengan penggemar yang hebat. Saya tidak tahu apa-apa tentang rumor itu dan sejujurnya tidak mengikuti semua obrolan di jendela transfer,” katanya, dilansir dari BT.

“Saya tidak menghabiskan energi saya untuk hal semacam itu, tetapi memiliki semua fokus saya untuk menjadi versi terbaik dari diri saya. Jika ada tawaran, agen saya akan mengurusnya, tetapi saya berharap untuk tetap di Leicester,” lanjutnya.

“Saya percaya pada musim yang lebih baik tahun ini dan bahwa saya akan bertahan di sini dan memainkan peran saya dalam proyek yang sukses di Leicester.”

Vestergaard optimis bahwa dirinya bisa menampilkan performa terbaiknya musim ini. Musim lalu dia gagal unjuk performa lantaran cedera di awal musim serta waktu persiapan yang sempit setelah tampil di pentas Euro 2020 bersama timnas Denmark.

“Pramusim berjalan dengan baik bagi saya, dan sangat bagus bahwa, tidak seperti tahun lalu setelah kejuaraan Eropa [Euro 2020], saya memiliki persiapan penuh dan baik untuk musim ini,” ujarnya kemudian.

“Ini memberi saya optimisme dan alasan yang baik untuk percaya bahwa saya akan memiliki musim yang lebih baik daripada yang terakhir, ketika, seperti banyak orang lain yang melangkah jauh di turnamen itu, saya mungkin sedikit lelah dan pindah ke klub baru dengan hampir tidak ada liburan musim panas.

“Setelah itu, saya sangat mengalami cedera maupun sakit. Itu membuat kurangnya kontinuitas bagi saya dan musim tidak pernah seperti yang saya harapkan. Sekarang saya harus kembali ke level saya miliki di Southampton dan untuk Timnas.”

Artikel Tag: jannik vestergaard, Leicester City