Mesir Takkan Bawa Mohamed Salah ke Olimpiade 2021 Tanpa Izin Liverpool

Berita Sepak Bola: Liverpool mendapat kabar menggembirakan dari Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), setelah menyatakan bahwa mereka tidak akan memanggil Mohamed Salah ke Olimpiade 2021 tanpa izin klubnya.

Mo Salah menghadapi jadwal yang sangat sibuk tahun depan dengan Olimpiade yang ditunda dan Piala Afrika yang akan datang. Olimpiade akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, dan Mesir ingin memanggil Salah sebagai salah satu dari 23 pemain mereka.

Olimpiade 2021 tidak akan memengaruhi Premier League musim 2021-22 dalam hal jadwal pertandingan, tetapi itu jelas akan mengganggu persiapan pemain berusia 28 tahun itu untuk mengarungi musim.

Piala Afrika akan menjadi perhatian lebih bagi Jurgen Klopp dan staf pelatih Liverpool karena itu sekarang akan berlangsung pada Januari 2022, meskipun tanggal pastinya belum dikonfirmasi. Mo Salah bersama bintang The Reds dari Afrika lainnya, Sadio Mane dan Naby Keita, dipastikan akan dipanggil ke turnamen itu jika negara mereka lolos.

Tetapi klub Merseyside mendapat kabar melegakan setelah pelatih Mesir U-23, Shawky Gharieb, mengatakan bahwa mereka hanya akan memanggil Mohamed Salah dengan izin dari timnya.

"Kami akan berbicara dengan Liverpool pada Maret. Kami belum membahas masalahnya [kemungkinan dipanggil ke Olimpiade] dengan pemain," ujar Shawky Gharieb kepada MBC Maser.

"Masalahnya adalah Piala Afrika akan dimainkan beberapa bulan setelah Olimpiade, tapi turnamen yang kedua akan berakhir sementara Premier League akan dimulai tiga hari setelahnya. Tapi kami tidak bisa memanggil Salah kecuali Liverpool menyetujuinya.''

Pernyataan itu dibuat setelah Shawky Gharieb berbicara tentang keinginannya untuk memanggil Mohamed Salah ke turnamen empat tahunan tersebut, mengatakan kepada Ahram Online: "Salah adalah pemain kelas dunia dan saya berharap dia bisa bermain bersama kami di Olimpiade. Ketika Anda memiliki pemain seperti itu di tim Anda, tujuan tim akan berbeda.

"Brasil memenangkan medali emas di Rio De Janeiro berkat Neymar yang memimpin tim Brasil dalam kompetisi ini [pada 2016]."

Artikel Tag: Mohamed Salah, Mesir, Liverpool, olimpiade