Mengulas Taktik Sebastian Hoeness dengan Stuttgart, Bisa Kejutkan Juventus?

Berita Liga Champions: Saat Juventus bersiap menjamu VfB Stuttgart dalam putaran ketiga Liga Champions pada Selasa malam (22/10), tim asuhan Sebastian Hoeness siap menghadirkan tantangan tersendiri meskipun kehilangan beberapa pemain kunci.

Stuttgart, yang tampil mengejutkan di Bundesliga musim lalu, akan kembali mengandalkan formasi andalan mereka yakni 4-2-3-1, untuk menekan Juventus.

Hoeness, yang merupakan keponakan legenda Bayern Munich, Uli Hoeness, akan memainkan Deniz Undav dalam peran 'nomor 10' di belakang Ermedin Demirovic, penyerang yang telah menunjukkan ketajaman di Bundesliga dengan lima gol musim ini. Meskipun absennya Chris Fuhrich karena cedera akan memengaruhi dinamika serangan tim, Hoeness memiliki beberapa opsi lain untuk tetap menjaga daya serang tim.

Enzo Millot, gelandang muda berbakat dari Prancis, kemungkinan akan mengisi posisi sayap untuk menggantikan Fuhrich. Jamie Leweling, pemain yang cepat dan eksplosif, akan mengisi sisi sayap lainnya. Millot, yang bisa bermain di berbagai posisi lini tengah dan sayap, akan menjadi salah satu kunci kreatif Stuttgart dalam pertandingan ini.

Di lini tengah, duet Atakan Karazor dan Angelo Stiller telah menjadi pilihan utama Stuttgart dalam dua pertandingan Liga Champions sebelumnya. Mereka diharapkan kembali tampil solid untuk memberikan perlindungan kepada lini belakang dan membantu mengalirkan bola ke lini serang.

Maximilian Mittelstadt akan menjadi andalan di bek kiri, dengan Anthony Roualt dan Jeff Chabot sebagai bek tengah. Di posisi bek kanan, pilihan bisa jatuh pada Pascal Stenzel atau Joshua Vagnoman, tergantung keputusan taktik Hoeness.

Artikel Tag: Juventus, Chris Fuhrich, Stuttgart